GREEN SYNTHESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK BUAH BELIMBING Averrhoa carambola Linn DAN POTENSINYA SEBAGAI SENSOR GLUKOSA DARAH


Indahsari Dachlan, Dachlia (2024) GREEN SYNTHESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK BUAH BELIMBING Averrhoa carambola Linn DAN POTENSINYA SEBAGAI SENSOR GLUKOSA DARAH. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of H012211012_tesis_19-08-2024 bab I-II.pdf] Text
H012211012_tesis_19-08-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H012211012_tesis_19-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
H012211012_tesis_19-08-2024 cover1.jpg

Download (389kB) | Preview
[thumbnail of H012211012_tesis_19-08-2024 dp.pdf] Text
H012211012_tesis_19-08-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of H012211012_tesis_19-08-2024.pdf] Text
H012211012_tesis_19-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 August 2026.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

DACHLIA INDAHSARI DACHLAN, Green synthesis dan karakterisasi nanopartikel perak menggunakan ekstrak buah belimbing Averrhoa carambola Linn dan potensinya sebagai sensor glukosa darah (dibimbing oleh Abdul Wahid Wahab dan Abdul Karim)

Latar belakang. Nanoteknologi menjadi teknologi yang mampu menciptakan material, struktur fungsional, maupun piranti dalam skala nano dengan hasil yang lebih unggul dari material berukuran besar. Salah satu pemanfaatan nanoteknologi di bidang biomedis adalah dalam menentukan kadar glukosa darah bagi penderita diabetes, dengan menggunakan elektroda yang dimodifikasi oleh nanomaterial yang disintesis dengan prosedur yang ramah lingkungan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari, mengidentifikasi, dan menentukan optimasi serta karakterisasi dari sintesis nanopartikel perak dengan menggunakan ekstrak buah belimbing Averrhoa carambola Linn agar dapat diaplikasikan dalam bidang sensor glukosa darah. Metode. Pada penelitian ini, dilakukan studi tentang sintesis nanopartikel perak menggunakan metode biologis dengan menggunakan ekstrak buah belimbing manis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimum dalam sintesis nanopartikel perak dan melakukan karakterisasi agar dapat digunakan dalam aplikasi sensor glukosa darah. Proses sintesis dilakukan dengan mencampurkan larutan AgNO3 dan ekstrak buah sebagai pereduksi. Hasil. Kondisi optimum dengan rasio komposisi ekstrak buah terhadap AgNO3 adalah 1:3, konsentrasi larutan AgNO3 sebesar 1 mM, konsentrasi ekstrak buah yang digunakan adalah 20%, dan sintesis dilakukan pada pH 5. Karakterisasi dari nanopartikel perak adalah sebagai berikut: pengukuran menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan panjang gelombang maksimum (λmaks) pada 410 nm, pengukuran menggunakan PSA menunjukkan ukuran rata-rata nanopartikel perak sebesar 76,6 nm; pengukuran menggunakan XRD menunjukkan ukuran partikel sebesar 35,43 nm dan struktur kristal Face Centered Cubic (FCC); pengukuran menggunakan SEM-EDS menunjukkan morfologi berbentuk bulat (spherical) dengan ukuran antara 24-108 nm, serta komposisi berat unsur Perak sebesar 19,86% dengan aktivitas elektrokatalitik yang lebih baik pada larutan NaOH mengindikasikan penggunaan nanopartikel perak sebagai sensor. Aplikasinya dalam bidang sensor glukosa darah menunjukkan kinerja yang baik, dengan waktu respon sebesar 5,29 detik dan limit deteksi sebesar 0,6437 mM, sensitivitas sebesar 1,3847 µA.mM-1.mm-2 dengan kisaran pengukuran 1 mM hingga 8 mM pada larutan glukosa serta pengukuran dengan serum darah manusia sebesar 90,76 mg/dL. Kesimpulan. Hasil ini menunjukkan bahwa nanopartikel perak yang disintesis menggunakan ekstrak buah belimbing manis Averrhoa carambola Linn mampu mendeteksi glukosa dalam aplikasi di bidang sensor.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 10 Mar 2025 01:13
Last Modified: 10 Mar 2025 01:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43023

Actions (login required)

View Item
View Item