Pengaruh Modal Terhadap Kekuasaan dalam Novel Babad Kopi Parahyangan Karya Evi Sri Rezeki: Tinjauan Sosiologi Sastra = The Influence of Capital on Power in the Novel Babad Kopi Parahyangan: A Sociological Literature Review


ILHAM, ILHAM (2024) Pengaruh Modal Terhadap Kekuasaan dalam Novel Babad Kopi Parahyangan Karya Evi Sri Rezeki: Tinjauan Sosiologi Sastra = The Influence of Capital on Power in the Novel Babad Kopi Parahyangan: A Sociological Literature Review. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F011181307_skripsi_27-12-2024_cover1.jpg

Download (311kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F011181307_skripsi_27-12-2024_Bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F011181307_skripsi_27-12-2024_Dapus(FILEminimizer).pdf

Download (232kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F011181307_skripsi_27-12-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 11 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Ilham. Pengaruh Modal terhadap Kekuasaan dalam Novel Babad Kopi Parahyangan: Tinjauan Sosiologi Sastra (dibimbing oleh Yusuf Ismail, dan St. Nursa’adah). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh modal terhadap kekuasaan dan dampak kekuasaan terhadap kekerasan dalam novel Babad Kopi Parahyangan karya Evi Sri Rezeki. Kajian ini menggunakan perspektif teoretis dari Pierre Bourdieu, yang mencakup modal ekonomi, budaya, sosial, dan simbolik, serta metode penelitian deskripsi kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dengan membaca dan mengklasifikasi isi novel berdasarkan teori yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal ekonomi seperti penguasaan sumber daya kopi oleh pihak kolonial berperan penting dalam menciptakan dominasi terhadap masyarakat pribumi. Modal simbolik berupa status dan legitimasi yang diberikan kepada tokoh penguasa lokal digunakan untuk memperkuat kendali kolonial. Modal budaya dan sosial melengkapi dominasi ini melalui eksploitasi hubungan sosial dan pemaksaan nilai-nilai kolonial terhadap pribumi. Kekuasaan yang lahir dari penguasaan modal ini tidak hanya mempertegas ketimpangan sosial, tetapi juga mendorong terjadinya kekerasan, baik secara fisik melalui kerja paksa maupun simbolik melalui diskriminasi dan monopoli. Penelitian ini menyimpulkan bahwa novel Babad Kopi Parahyangan berhasil merefleksikan realitas sosial masa kolonial dengan menggunakan kerangka konseptual Bourdieu. Dominasi yang digambarkan tidak hanya menyoroti ketimpangan ekonomi, tetapi juga kekuatan simbolik dan budaya yang memperkuat struktur kekuasaan kolonial. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam memahami hubungan antara modal dan kekuasaan dalam sastra serta relevansinya terhadap analisis sosial masa kini.

Keyword : Modal, Kekuasaan, Kekerasan, Pierre Bourdieu, Sosiologi Sastra.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Capital, Power, Violence, Pierre Bourdieu, Sociological Literature.
Subjects: P Language and Literature > PC Romance languages
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 06 Mar 2025 01:23
Last Modified: 06 Mar 2025 01:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42929

Actions (login required)

View Item
View Item