Aplikasi Mikrobat dalam Efisiensi Pemberian Pupuk Urea dan Sebagai Pengendali Patogen Penyebab Penyakit Busuk Bulir (Burkholderia glumae) pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.)


Amrullah, Nurul Fadhilah (2025) Aplikasi Mikrobat dalam Efisiensi Pemberian Pupuk Urea dan Sebagai Pengendali Patogen Penyebab Penyakit Busuk Bulir (Burkholderia glumae) pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of G011191204_skripsi_01-11-2024 bab 1-2.pdf] Text
G011191204_skripsi_01-11-2024 bab 1-2.pdf

Download (744kB)
[thumbnail of G011191204_skripsi_01-11-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
G011191204_skripsi_01-11-2024 cover1.jpg

Download (406kB) | Preview
[thumbnail of G011191204_skripsi_01-11-2024 dp.pdf] Text
G011191204_skripsi_01-11-2024 dp.pdf

Download (432kB)
[thumbnail of G011191204_skripsi_01-11-2024.pdf] Text
G011191204_skripsi_01-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 October 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Padi merupakan tanaman pangan yang memegang perananan penting dalam perekonomian Indonesia yaitu sebagai penghasil beras. Salah satu masalah dalam peningkatan produksi padi adalah terjadinya serangan patogen penyebab penyakit busuk bulir (Burkholderia glumae) yang menyebabkan rendahnya hasil produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk hayati mikrobat dalam mengefisienkan penggunaan pupuk urea dan sebagai pengendali patogen penyebab penyakit busuk bulir pada tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAK) pola faktorial yaitu dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu pupuk mikrobat (M) terdiri atas 2 taraf, tanpa pupuk mikrobat dan pemberian pupuk mikrobat. Faktor kedua yaitu pupuk urea (U) terdiri dari 4 taraf pemberian dosis pupuk urea (0, 150, 200, 300 kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Mikrobat dan pupuk Urea 200 kg/ha memberikan rata-rata tinggi tanaman terbaik, yakni 70,50 cm. Pemberian Mikrobat dan pupuk Urea 150 kg/ha memberikan rata-rata jumlah anakan produktif tertinggi (21,67). Pemberian Mikrobat dan pupuk Urea 300 kg/ha memberikan rata-rata persentase malai berisi yang terbaik (68,10%). Perlakuan pupuk mikrobat juga memberikan hasil rata-rata terbaik pada parameter tingkat keparahan penyakit busuk bulir 14 MST yaitu, 2,28 %. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaplikasian pupuk mikrobat mampu mengurangi pemberian pupuk urea dan memberikan ketahanan terhadap gejala serangan penyakit busuk bulir pada tanaman padi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 05 Mar 2025 02:55
Last Modified: 05 Mar 2025 02:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42906

Actions (login required)

View Item
View Item