IMPLEMENTASI PROGRAM DESA INKLUSI DI DESA TANETE, KECAMATAN SIMBANG, KABUPATEN MAROS


Mawahda, Trinanda (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM DESA INKLUSI DI DESA TANETE, KECAMATAN SIMBANG, KABUPATEN MAROS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of E011201087_skripsi_28-08-2024 bab 1-2.pdf] Text
E011201087_skripsi_28-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E011201087_skripsi_28-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
E011201087_skripsi_28-08-2024 cover1.jpg

Download (171kB) | Preview
[thumbnail of E011201087_skripsi_28-08-2024 dp.pdf] Text
E011201087_skripsi_28-08-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of E011201087_skripsi_28-08-2024.pdf] Text
E011201087_skripsi_28-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 August 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Trinanda Mawahda. Implementasi Program Desa Inklusi di Desa Tanete Kecamatan Simbang Kabupaten Maros (Dibimbing oleh Andi Ahmad Yani, S.Sos.,M.Si.,MPA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan implementasi program Desa Inklusi di Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Program ini hadir sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong keterlibatan semua masyarakat dalam proses pembangunan desa. Penelitian ini dilakukan karena untuk mengetahui implementasi program desa inklusi yang dilakukan oleh pemerintah dan bagaimana masyarakat Desa Tanete merasakan dampak dari adanya program desa inklusi tersebut. Tiga indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Mengelola proses kebijakan (managing policy processes), Mengelola hubungan antar organisasi (managing inter-organizational relations), Mengelola hubungan eksternal dan internal (managing external and internal contacts). Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program desa inklusi di desa Tanete, kecamatan Simbang, kabupaten Maros sudah cukup baik. Hal ini didasarkan pada tercapainya indikator program desa inklusi. Terdapat 6 indikator dari 9 indikator yang telah tercapai diantaranya yaitu adanya data disabilitas yang komprehensif dan terupdate, adanya kelompok disabilitas yang setara dengan Lembaga lainnya, keterlibatan penyandang disabilitas dalam pengambilan kebijakan, perencanaan dan implementasi anggaran yang inklusif disabilitas, adanya regulasi yang mendukung, dan adanya ruang unutk belajar dan berjejaring. Adapun masih terdapat 3 indikator yang belum tercapai, diantaranya yaitu akses pada layanan umum, layanan fisik yang aksesibel, dan adanya fasilitas sosial masyarakat pada penyandang disabilitas. Hal tersebut dikarenakan masih dalam tahap implementasi dan masih terbatasnya anggaran desa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 05 Mar 2025 05:59
Last Modified: 05 Mar 2025 05:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42888

Actions (login required)

View Item
View Item