MOTIVASI GURU DALAM MEMBERIKAN PEMBELAJARAN DI SD INPRES MONCONG-MONCONG KABUPATEN GOWA

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki guru yang semangat mengajar yang sudah sekitar 17 tahun sebagai tenaga hononer dan sebaliknya ada guru yang tidak termotivasi lebih kreatif atau berinovasi dalam memberikan pembelajaran. Studi ini bertujuan memahami faktor motivator dan faktor hygiene apa yang paling mempengaruhi motivasi guru dalam memberikan pembelajaran di SD Inpres Moncong-moncong. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif untuk mengetahui dan memahami motivasi guru dalam memberikan pembelajaran. Analisis ini melihat faktor-faktor motivasi guru. Temuan studi menunjukkan bahwa faktor motivator yang paling mempengaruhi motivasi dalam memberikan pembelajaran adalah pekerjaan itu sendiri sebagai guru. Sedangkan dari faktor hygiene atau pemeliharaan yang paling mempengaruhi motivasi guru adalah pengawasan, hubungan dengan rekan kerja, dan keamanan. Dengan demikian, hasil penelitian yang dilakukan ini mendukung Teori Herzberg bahwa guru yang bekerja disana bukan gaji yang pertama dilihat karena kurang mempengaruhi motivasi dia, tetapi yang lebih mempengaruhi itu adalah pekerjaan itu sendiri, maka hasil penelitian ini gaji sebagai faktor pemeliharaan atau faktor hygiene sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Herzberg. Hasil penelitian ini memiliki pengaruh bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kebijakan dalam melakukan pengembangan dibidang Pendidikan.