MODEL INOVASI PELAYANAN PUBLIK “KELAS PERAHU” KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN


Tahir, Rasmiati (2025) MODEL INOVASI PELAYANAN PUBLIK “KELAS PERAHU” KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN. Disertasi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of E013191009_disertasi_23-08-2024 bab 1-2.pdf] Text
E013191009_disertasi_23-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (9MB)
[thumbnail of E013191009_disertasi_23-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
E013191009_disertasi_23-08-2024 cover1.jpg

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of E013191009_disertasi_23-08-2024 dp.pdf] Text
E013191009_disertasi_23-08-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of E013191009_disertasi_23-08-2024.pdf] Text
E013191009_disertasi_23-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 August 2026.

Download (16MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Inovasi di sector publik adalah muara dari pelayanan publik. Telah banyak studi yang mengkaji program inovasi. Namun belum ada yang mengkaji program Kelas Perahu sebagai suatu program inovatif Pemda Pangkep dalam menuntaskan Anak Putus Sekolah di kepulauan. Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan mengeksplore hasil inovasi pelayanan publik Program Kelas Perahu berdasarkan enam kriteria dari United Public Service Award (UNPSA), yaitu: Impact, Sustainability, Partnership, Leadership and Community Empowerment, Gender Equality, dan Innovation within Local Context and Transferability. Metode. Merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Menggunakan metode analisis deskriptif untuk menggambarkan fenomena yang sedang berlangsung pada lokasi atau objek penelitian. Populasi dan Sampel. Penelitian Kualititatif menjadikan intorman yang representative dengan penelitian sebagai sumber data primer, sedangkan observasi dan dokumentasi sebagai data sekunder. Inilah yang dimaksud dengan Triangulasi data. Instrumen Penelitian. Peneliti sebagai instrument kunci dari penelitian, dengan menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi sebagai navigasi selama penelitan berlangsung. Prosedure Analisis Data. Data dianalisis secara interaktif berdasarkan model Miles dan Huberman, yaitu mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, memverifikasi data, lalu menarik kesimpulan atau menginterpretasi dan memaknai data. Hasil. Tiga indicator optimal dan tiga yang belum optimal. Impact, Gender Equality, Innovation within Local Context and Transferability telah optimal. Indicator Sustainability, Partnership, Leadership and Community Empowerment masih perlu ditingkatkan. Kesimpulan. Layanan Kelas Perahu telah berhasil menuntaskan Anak Putus Sekolah di kepulauan pada masanya hanya saja dibutuhkan optimalisasi setiap kriteria UNPSA agar layanan Kelas Perahu terus sutainable sehingga angka putus sekolah bisa dituntaskan.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 05 Mar 2025 01:53
Last Modified: 05 Mar 2025 01:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42884

Actions (login required)

View Item
View Item