Jaringan Kebijakan Publik dalam Implementasi Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kabupaten Bulukumba

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Jaringan Implementasi Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kabupaten Bulukumba. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan strategi studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap informan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Analisis studi kasus digunakan untuk pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktor yang terlibat dalam menyelesaikan masalah kekerasan terhadap anak meliputi aktor dari pemerintah, penegak hukum, media, dan lembaga masyarakat. Beberapa aktor yang berperan tidak mengetahui dilibatkan dalam Keputusan Bupati tentang gugus Tugas KLA. Sehingga hal ini mempengaruhi peran aktor dalam menyelesaikan masalah kekerasan anak. (2) Fungsi jaringan implementasi kebijakan KLA belum terjadi dengan semestinya. (3) Struktur jaringan tidak dimaknai sebagai alur kerja dan belum memiliki pola hubungan jelas dan minimnya intensitas hubungan. (4) Pelembagaan tidak berjalan dengan baik karena pola kerja sama yang belum jelas antar aktor. (5) Aturan Bertindak belum terpenuhi karena tidak terdapat kesepakatan antar aktor yang menandai adanya nilai yang disepakati bersama. (6) Distribusi kekuasaan yang terjadi belum berjalan efektif dalam mencapai tujuan bersama. (7) Tidak semua aktor memiliki strategi dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sumberdaya aktor lain.