PERSEPSI WARGANET TERHADAP VIDEO DOKUMENTER DAVAL LA SERIE

Penelitian ini memiliki judul “Persepsi Warganet Terhadap Video Dokumenter Daval la Serie”. Tidak jauh dari judulnya, penelitian ini berpusat pada penelitian akan persepsi dengan tujuan mengidentifikasi unit bahasa tertentu yang digunakan warganet untuk menyampaikan persepsi mereka serta mengetahui bagaimana persepsi warganet diungkapkan dalam komentar terhadap dokumenter terhadap topik "Jonathan Daval". Penelitian ini menggunakan metode dekriptif kualitatif dalam memaparkan hasil penelitian. Adapun sumber data yang digunakan adalah komentar-komentar dari kolom komentar dokumenter Daval la Serie milik BFMTV di youtube. Bentuk data pun berupa unit bahasa kata, frasa, dan kalimat. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori persepsi dari Solso yang membagi jenis persepsi ke dalam dua bentuk, yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada data, dihasilkan kesimpulan bahwa dalam menyampaikan persepsinya dalam unit kata dan frasa, warganet menggunakan 3 jenis unit kata, yakni nomina, adjektiva, serta interjeksi ; 4 jenis unit frasa, yakni frasa nominal, frasa verbal, frasa adjektival, serta frasa adverbal ;; dan 4 jenis unit kalimat, yaitu kalimat deklaratif, kalimat ekslamatif, kalimat imperatif, dan kalimat interogatif. Adapun dalam setiap jenis kata, frasa serta kalimat tersebut terdapat ketimpangan penggunaan disebabkan warganet memiliki preferensi tertentu dalam menyampaikan persepsi mereka melalui bahasa, seperti pada unit kata, jenis kata yang penggunaannya paling banyak adalah jenis adjektif. Adjektif sebagai bahasa persepsi dapat mewakilkan mendeskripsikan apa yang warganet rasakan dan tangkap dari target persepsi. Hal ini juga berlaku pada kasus frasa yang dominannya terdapat pada frasa nominal dan kalimat yang dominan dengan kalimat deklaratif.