Aplikasi Naungan Dan Pemberian Pupuk Boron terhadap Pertumbuhan Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) = Shade Application and Boron Fertilizer Administration for Cacao Plant (Theobroma cacao L.)


RAMADHANI, ANDI RIESKHA (2024) Aplikasi Naungan Dan Pemberian Pupuk Boron terhadap Pertumbuhan Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) = Shade Application and Boron Fertilizer Administration for Cacao Plant (Theobroma cacao L.). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G012222006_tesis_16-07-2024 cover1.png

Download (513kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G012222006_tesis_16-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (427kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G012222006_tesis_16-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (631kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G012222006_tesis_16-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 10 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Tanaman kakao merupakan komuditas perkebunan yang berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk menopang perekonomian Indonesia. Pengelolaan intensif selama masa vegetatif dapat meningkatkan pertumbuhan sehingga berpengaruh positif terhadap produksi tanaman. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensitas naungan dan pemberian konsentrasi pupuk boron yang menunjang pertumbuhan tanaman. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terpisah yang diulang sebanyak tiga kali. Intensitas naungan sebagai petak utama yang terdiri dari tiga taraf; 45%, 65%, dan 85%, sedangkan konsentrasi pupuk boron sebagai anak petak terdiri dari 4 taraf; 0 ppm, 150 ppm, 300ppm dan 450 ppm. Hasil. Penelitian menunjukan bahwa terdapat intensitas naungan dan konsentrasi pupuk boron yang memberikan respon terbaik terhadap beberapa parameter pengamatan, tetapi tidak menunjukkan adanya interaksi antar kedua perlakuan. Naungan dengan intensitas 45% menunjukan hasil terbaik terhadap parameter pertambahan jumlah daun (20,25 helai), luas daun (359,25 cm2), absorbsi (8,61%), transmisi (15,28%) dan intersepsi cahaya matahari (125,97 lux). Naungan dengan intensitas 65% menunjukan hasil terbaik terhadap parameter LMA daun (0.013 g/cm2), Luas bukaan stomata (112.88 µm2), refleksi (16.61%) dan laju transpirasi (327.47 mg/jam/cm2). Boron dengan konsentrasi 150 ppm menunjukan hasil terbaik terhadap parameter pertambahan jumlah daun (21.26 helai), luas daun (353.21 cm2) dan klorofil b (110.04 µmol m-2). Boron dengan konsentrasi 300 ppm menunjukan hasil terbaik terhadap parameter LMA daun (0.013 g/cm2), luas bukaan stomata (110.46 µm2), klorofil a (273.72 µmol m-2), klorofil total (385.32 µmol m-2) dan laju transpirasi (327.47 mg/jam/cm2). Kesimpulan. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa pemberian intensitas naungan dan konsentrasi pupuk boron yang sesuai dapat menunjang pertumbuhan tanaman.

Keyword : Boron, Fisiologi, Naungan, Pertumbuhan

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Boron, Growth, Physiology, Shade.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 04 Mar 2025 06:11
Last Modified: 04 Mar 2025 06:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42799

Actions (login required)

View Item
View Item