Paelo, Theresia Mawar (2023) ANALISIS KADAR KAFEIN BIJI KOPI ARABIKA Coffea arabica L. ASAL TANA TORAJA BERDASARKAN LOKASI KETINGGIAN DAN KEMATANGAN BUAH BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42796/1.hassmallThumbnailVersion/H041191061_skripsi_01-08-2023%20cover1.png)

H041191061_skripsi_01-08-2023 cover1.png
Download (132kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H041191061_skripsi_01-08-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H041191061_skripsi_01-08-2023 dp.pdf
Download (764kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H041191061_skripsi_01-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 June 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan dengan nilai ekonomis tinggi dan mempunyai peran penting sebagai sumber devisa negara. Kandungan senyawa kimia dalam kopi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat kematangan, tempat tanam, dan penanganan pasca panen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan ketinggian tempat tumbuh dan kematangan buah terhadap kadar kafein dalam biji kopi arabika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktorial 2 faktor. Faktor yang diujikan pada penelitian ini adalah 1) Ketinggian tempat tanaman Kopi dengan taraf: 1400 mdpl, 1500 mdpl dan 1600 mdpl. 2) Tingkat kematangan buah dengan taraf: hijau, bancut dan merah. Faktor tersebut disusun kedalam rancangan faktorial sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Perlakuan diulang tiga kali sehinggga diperoleh 27 data percobaan. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan uji kualitatif menunjukkan bahwa dari semua sampel green been kopi arabika mengandung kafein. Uji kuantitatif menyatakan bahwa kadar kafein grean bean kopi arabika Coffea arabika L. tertinggi pada ketinggian 1600 mdpl pada tingkat kematangan buah Hijau kekuningan sebesar 2.46 mg/g. sedangkan kadar kafein terendah pada ketinggian 1400 mdpl pada tingkat kematangan buah hijau sebesar 0.57 mg/g.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kopi arabika Coffea arabica L., kafein, lokasi tanam, kematangan buah |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 00:38 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 00:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42796 |