Analisis Efektivitas Efisiensi Metode Bertani Bawang Merah di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang

Sebagaian besar penduduk Enrekang bekerja disektor agraris dan mayoritasnya adalah petani bawang merah. Intensitas serangan hama yang tinggi melahirkan metode bertani bawang merah dengan maksud dan tujuan untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan produksi bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan perbandingan yang ilmiah terhadap metode bertani bawang merah yang manakah yang paling efisien dan efektif digunakan lewat analisis rasio keuntungan dan tingkat efisiensinya. Penelitian ini menggunkan data primer yang diperoleh dari proses wawancara langsung dan survei lapangan. Hasil analisis data diperoleh bahwa penerapan metode kelambu adalah metode dengan rasio keuntungan yang paling tinggi dari metode lainnya yaitu pada angka 2,22 dan merupakan metode yang paling efisien dengan tingkat efisiensi 81,7% tergolong cukup efisien.