EVALUASI JARINGAN PIPA AIR BERSIH PDAM TIKALA KABUPATEN TORAJA UTARA = EVALUATION OF PDAM TIKALA'S CLEAN WATER PIPE NETWORK NORTH TORAJA DISTRICT

Dalam Undang-Undang RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, salah satu pokok bahasan yang diatur di dalamnya adalah pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Indonesia. Sejauh ini, pengelolaan air minum di Indonesia ditangani oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), namun dalam perjalanannya, tingkat pelayanan yang diberikan kepada masyarakat secara rata-rata masih tergolong rendah.
Tujuan penelitian dari tugas akhir ini untuk mengetahui kondisi eksisting daerah layanan PDAM Kabupaten Tikala khususnya di Kecamatan Tikala, Menghitung kebutuhan air bersih, kapasitas reservoir, dan total debit air bersih yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Tikala pada tahun 2030 mendatang. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan bersifat deskriptif, dengan tujuan untuk dapat mengetahui apakah evaluasi program pemenuhan kebutuhan air bersih di kecamatan Tikala sudah dapat terpenuhi atau belum. Data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, dimana data primer berupa data yang melalui wawancara langsung kepada pengurus PDAM, sedangkan data sekunder berupa data jumlah penduduk Kabupaten Toraja Utara khususnya di Kecamatan Tikala dan data kondisi eksisting Kabupaten Toraja Utara. Dalam tugas akhir ini, diprediksikan kebutuhan air bersih untuk wilayah pelayanan PDAM Toraja utara khususnya Kecamatan Tikala pada tahun 2030 dan menganalisis ketersediaan air bersih hingga tahun 2030 dengan acuan data sekunder dari PDAM Toraja Utara, sedangkan dalam perhitungannya menggunakan metode Aritmetika.
Hasil kajian menunjukkan bahwa kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Tikala untuk tahun 2030 sebanyak 16.815 jiwa dengan kebutuhan air total harian rerata sebanyak kebutuhan air bersih daerah pelayanan Kecamatan Tikala sebesar 22,57 liter/detik. Kebutuhan air bersih daerah pelayanan unit desa Tikala tahun 2030 menurut prediksi masing-masing jenis pelanggan adalah 13,5244 Liter/detik, kebutuhan harian maksimum 16,2293 Liter/detik, dan debit pada jam puncak 20,2866 liter/detik. Cakupan pelayanan PDAM pada tahun 2030 baru mencapai 56,22% untuk Kecamatan Tikala dan >100% untuk daerah pelayanan unit desa Tikala, sehingga cakupan pelayanan masih di bawah standar nasional yaitu 80% dari total jumlah penduduk.