HUBUNGAN ANTARA INDEKS VEGETASI TAHAP GENERATIF DENGAN PRODUKTIVITAS PETAKAN SAWAH DI DESA ALATENGAE KABUPATEN MAROS

Kabupaten Maros merupakan salah satu Kabupaten yang menjadi lumbung pangan di Sulawesi Selatan. Berdasarkan data yang dilkeluarkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), dalam tiga tahun terakhir produksi dan produktivitas lahan pertanian khususnya tanaman padi di Kabupaten Maros mengalami fluktuasi yang cukup besar. Pendugaan nilai produktivitas lahan sangat penting untuk di ketahui sebagai bahan informasi dalam mendukung ketahanan
pangan nasional. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu teknologi
modern yang dapat digunakan dalam pendugaan produktivitas padi, dengan memanfaatkan data citra Sentinel 2. Transformasi spektral untuk menampilkan kondisi tanaman seperti indeks vegetasi NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), EVI (Enhanced Vegetation Index) dan SAVI (Soil Adjusted Vegetation Index), dapat digunakan untuk memprediksi produktivitas lahan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks vegetasi tahap generatif dengan produktivitas petakan sawah di Desa Alatengae. Adapun metode yang digunakan adalah metode analisis regresi linier sederhana dalam mengestimasikan hubungan produktivitas tanaman padi dengan indeks vegetasi yang kemudian dari hasil pengolahan ini dilakukan uji korelasi untuk membandingkan hasil dari data aktual dan data hasil estimasi. Dari hasil analisis hubungan antara indeks vegetasi dan produktivitas padi memiliki korelasi yang sangat kuat (positif), dimana semakin tinggi nilai indeks vegetasinya maka akan di ikuti oleh naiknya produktivitas tanaman. Hasil pengolahan indeks vegetasi antara NDVI, EVI dan SAVI dalam memprediksi produktivitas padi pada fase generatif yang paling baik adalah indeks vegetasi EVI. Simpangan rata-rata produktivitas hasil estimasi dengan kondisi lapangan berkisar 0,36 Ton/ha atau 5,02% untuk indeks vegetasi NDVI, 0,24 Ton/ha atau 3,63% untuk indeks vegetasi EVI dan 0,28 Ton/ha atau 4,19% untuk indeks vegetasi SAVI.