Melinda, Alda (2023) Penambahan Guanidinoacetic Acid (GAA) dan Betaine terhadap Bobot dan Persentase Karkas Ayam Kampung ULU Fase Grower = Addition of Guanidinoacetic Acid (GAA) and Betaine to Weight and Carcass Percentage of Grower Phase ULU Native Chickens. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42580/1.hassmallThumbnailVersion/I011191051_skripsi_15-12-2023%20cover1.png)

I011191051_skripsi_15-12-2023 cover1.png
Download (119kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191051_skripsi_15-12-2023 1-2.pdf
Download (434kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191051_skripsi_15-12-2023 dp.pdf
Download (726kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191051_skripsi_15-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 October 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Potensi ayam kampung sedikit terhambat oleh rendahnya produktivitas dan pertumbuhan yang lebih lama dibandingkan ayam pedaging. Untuk meningkatkan produktivitas ayam kampung, dapat digunakan feed additive. Guanidinoacetic Acid (GAA) merupakan salah satu feed additive yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas karkas ayam kampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas, dan persentase potongan komersial karkas ayam kampung fase grower dengan penambahan GAA dan betaine dalam pakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2023. Pemeliharaan dan pengambilan sampel dilakukan di kandang closed house mini, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini menggunakan ayam kampung ULU sebanyak 120 ekor. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Adapun susunan perlakuan yang digunakan yaitu P0 : Ransum komersial (tanpa penambahan GAA dan Betaine), P1 : Ransum komersial + 0,06% GAA + 0,1% Betaine, P2 : Ransum komersial + 0,12% GAA + 0,1% Betaine, dan P3 : Ransum komersial + 0,18% GAA + 0,1% Betaine. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P > 0,05) terhadap bobot hidup, persentase karkas, dan potongan komersial karkas, namun memberikan pengaruh yang nyata (P < 0,05) terhadap bobot karkas ayam kampung ULU fase grower. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa penambahan GAA dan betaine mampu meningkatkan bobot karkas ayam kampung ULU fase grower, namun belum mampu meningkatkan bobot hidup, persentase karkas, dan persentase potongan komersial karkas ayam kampung ULU fase grower.
Kata Kunci : Ayam Kampung, Betaine, Fase Grower, Guanidinoacetic Acid, Karkas
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 02:25 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 02:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42580 |