Azis, Kasmita (2024) PERBEDAAN FUNGSI KOGNITIF ANTARA PASIEN TB MDR DAN TB NON MDR DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of Cover]](/42566/2.hassmallThumbnailVersion/R011231119_skripsi_06-12-2024%20cover1.jpg)

R011231119_skripsi_06-12-2024 cover1.jpg
Download (264kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
R011231119_skripsi_06-12-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
R011231119_skripsi_06-12-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
R011231119_skripsi_06-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 November 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Kasmita Azis, R011231119. PERBEDAAN FUNGSI KOGNITIF ANTARA PASIEN TB MDR DAN TB NON MDR DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR Latar belakang: Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyebab kematian kesepuluh tertinggi diseluruh dunia dan penyebab utama kematian dari agen infeksius. TB MDR merupakan penyakit TBC yang resisten terhadap dua obat anti-TBC yang paling efektif yakni rifampisin dan isoniazid. Pengobatan TB MDR dapat memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pada kehidupan pasien. Perubahan dalam fungsi kognitif pada penderita TB MDR maupun TB Non MDRdi Indonesia masih belum banyak diungkap karena dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, budaya, dan latar belakang pendidikan. Tujuan: Untuk mengidentifikasi perbedaan fungsi kognitif antara pasien TB MDR dan TB Non MDR di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 60 responden dengan 30 responden pasien TB MDR dan 30 responden pasien TB Non MDR, fungsi kognitif dinilai menggunakan kuesioner MoCA INA. Hasil: Penelitian ini mengungkapkan penurunan kognitif pada 17 responden pasien TB MDR, sementara 13 responden pasien empertahankan fungsi kognitif yang baik. Di antara pasien TB Non MDR, hanya 10 responden yang mengalami penurunan kognitif, dan 20 responden yang mempertahankan fungsi kognitif yang baik. Kesimpulan dan saran: Hasil uji statistik Mann Whitney dengan nilai p < 0.05 menyatakan bahwa terdapat perbedaan fungsi kognitif yang signifikan antara pasien TB MDR dan TB Non MDR. Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan berbagai alat pengumpulan data seperti observasi, kuesioner maupun wawancara dan lebih berfokus pada jenis obat apa yang dapat mengakibatkan perubahan fungsi kognitif.
Kata kunci : Fungsi kognitif, TB MDR, TB Non MDR Sumber Literatur : 31 Kepustakaan (2008-2023)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 01:01 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 01:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42566 |