Gazali, Munawir (2024) Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Penderita Hipertensi di UPT Puskesmas Teluk Maumere. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42564/2.hassmallThumbnailVersion/R011231117_skripsi_06-12-2024%20cover1.jpg)

R011231117_skripsi_06-12-2024 cover1.jpg
Download (264kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
R011231117_skripsi_06-12-2024 bab1-2.pdf
Download (929kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
R011231117_skripsi_06-12-2024 dp.pdf
Download (600kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
R011231117_skripsi_06-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 December 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Munawir Gazali. R011231117. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS TELUK MAUMERE, dibimbing oleh Yuliana Syam.
Latar Belakang: Hipertensi adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum pada lansia. Angka kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Puskesmas Teluk Maumere tahun 2023 hanya sebesar 6,43% patuh dan tidak patuh 93,57%. Kepatuhan pengobatan merupakan faktor penting dalam keberhasilan pengobatan, banyak faktor yang berpengaruh pada kepatuhan pasien terhadap pengobatan hipertensi. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi di UPT Puskesmas Teluk Maumere. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling berjumlah 120 lansia. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan analisis bivariat uji statistik spearman dan analisis multivariat uji statistik regresi logistik.
Hasil: Hasil analisis bivariate didapatkan bahwa hubungan tingkat pendidikan (p-value = 0,000), lama menderita hipertensi (p-value = 0,160), tingkat pengetahuan (p-value = 0,000), keterjangkauan akses pelayanan (p-value = 0,678), dukungan keluarga (p-value = 0,000), peran tenaga kesehatan (p-value = 0,368), motivasi (p-value = 0,000), sikap (p-value = 0,000), tekanan darah (p-value = 0,000). Hasil analisis multivariate hubungan tingkat pendidikan (p-value = 0,000, Exp(B) 94,526), motivasi (p-value = 0,003, Exp(B) 18,108), dan tekanan darah ( p-value = 0,000, Exp(B) 0,010). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, motivasi, sikap, dan tekanan darah dengan kepatuhan minum obat hipertensi, sedangkan tidak terdapat hubungan antara lama menderita hipertensi, keterjangkauan akses pelayanan, dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan minum obat hipertensi. Tingkat pendidikan adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 00:56 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 00:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42564 |