Kadri, Moh. (2024) GAMBARAN TANDA DAN GEJALA SERTA PERILAKU PADA LANSIA YANG BERISIKO INFEKSI SALURAN KEMIH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, unhas.
![[thumbnail of Cover]](/42561/2.hassmallThumbnailVersion/R011231106_skripsi_06-12-2024%20cover1.jpg)

R011231106_skripsi_06-12-2024 cover1.jpg
Download (296kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
R011231106_skripsi_06-12-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
R011231106_skripsi_06-12-2024 dp.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
R011231106_skripsi_06-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 November 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Moh. Kadri. R011231106. GAMBARAN TANDA DAN GEJALA SERTA PERILAKU PADA LANSIA YANG BERISIKO INFEKSI SALURAN KEMIH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR, dibimbing oleh Abdul Majid.
Latar belakang: Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah situasi saat organ tubuh yang termasuk ke dalam sistem saluran kemih mengalami infeksi, hal ini jika tidak mendapatkan penanganan lebih awal maka akan mengakibatkan kerusakan pada ginjal hingga kematian, penyakit ini terus mengalami peningkatan angka kejadian dan kematian ISK di usia 60 tahun ke atas pada wilayah seperti perkotaan. Oleh karena itu, perlunya untuk melihat tanda dan gejala serta perilaku berisiko pada lansia sebagai upaya pencegahan sebelum terjadinya ISK .
Tujuan : Mengidentifikasi gambaran tanda dan gejala, perilaku pada lansia yang berisiko ISK, serta lansia yang berisiko ISK.
Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain Deskriptif Cross-sectional. Teknik sampling yang di gunakan adalah purposive sample berjumlah 183 orang lansia, menggunakan lembar kuesioner UTI-SIQ-8 sebagai tanda dan gejala dan kuisioner perilaku berisiko yang sudah di translasi oleh penerjemah pada pusat bahasa serta dilakukan uji validitas dan reabilitas pada 26 responden lansia yang nilai cronbach’s alpha mencapai 0,94 pada kuesioner UTI-SIQ-8 dan 0.74 pada kuesioner perilaku berisiko.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tanda dan gejala ISK seperti mendesak BAK dengan intensitas sedang sebanyak (37,2%) , keseringan BAK dengan intensitas ringan (35,5%), kegiatan terganggu karena terdesak BAK dengan intensitas sedikit (31.7%), serta kegiatan terganggu karena keseringan BAK dengan intensitas sedikit yakni (47,5%). Terdapat Perilaku yang berisiko berdasarkan perilaku menahan kemih sebanyak (36,1%), perilaku sehat mencegah ISK yakni tidak mengkonsumsi suplemen vitamin C sebanyak (56,3%), perilaku menjaga kebersihan genetalia setelah BAK dan BAB yakni dari belakang ke depan yaitu (73,2%), riwayat kesehatan sebelumnya memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi (56,8%). Serta lansia sangat berisiko ISK memiliki tanda dan gejala serta perilaku berisiko, yakni mendesak BAK sebanyak (53,0%), dan juga keseringan BAK sebanyak (53,0%), serta kegiatan terganggu karena terdesak BAK yakni sebanyak (51,9%), kegiatan terganggu karena keseringan BAK yakni sebanyak (50,8%).
Kesimpulan : Berdasarkan adanya tanda dan gejala serta perilaku pada lansia, maka beberapa lansia memiliki potensi resiko terserang penyakit ISK. Penelitian selanjutnya diharapkan berfokus pada pengaruh skrining tanda dan gejala serta perilaku lansia terhadap penurunan kasus penyakit ISK.
Kata kunci : Risiko Infeksi Saluran Kemih, Lansia
Sember literatur : 57 Kepustakaan (2001-2024)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 05:29 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 05:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42561 |