GAMBARAN EARLY FEEDING SKILLS BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DIRUANG NICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN NUNUKAN

Latar belakang: Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian bayi. Bayi BBLR sering mengalami kesulitan oral feeding, yang disebabkan oleh imaturitas organ yang akan berdampak pada gagalnya perawatan bayi BBLR. Penilain keterampilan makan pada bayi dibutuhkan untuk menilai kemampuan menghisap, menelan dan bernapas pada bayi BBLR. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran Early Feeding Skills bayi denga berat badan lahir rendah (BBLR) terhadap keberhasilan full oral. Metode: Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan observasional. Penelitian ini menggunakan accidental sampling berjumlah 32 bayi, menggunakan lembar Early Feeding Skills Assessment Tool (EFS) dari Feeding Flock. Hasil: Dari penelitian didapatkan BBLR paling banyak pada bayi perempuan, rerata pada usia gestasi 33-36 minggu dengan berat badan lahir kurang dari 1500 gram. Rata-rata skor bayi BBLR pada penilaian EFS adalah 43 hingga 45 dari total skor 57, dengan nilai minimum 21 dan maximum 55. Dengan waktu full oral feeding terlama 7 hari. Kesimpulan: EFS bayi stabil berada pada rentang skor yang sedang. Dengan fokus pada pendekatan individual dan edukasi, perawat dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kemampuan makan bayi BBLR serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan jangka panjang bayi BBLR.