Adellin Simanjuntak, Marsela (2024) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECACATAN PADA PENDERITA KUSTA DI PUSKESMAS TAMALATE DAN PERSATUAN KUSTA PERJUANGAN SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, unhas.
![[thumbnail of Cover]](/42555/2.hassmallThumbnailVersion/R011211122_skripsi_02-12-2024%20cover1.jpg)

R011211122_skripsi_02-12-2024 cover1.jpg
Download (239kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211122_skripsi_02-12-2024 bab1-2.pdf
Download (942kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211122_skripsi_02-12-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211122_skripsi_02-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 November 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Kusta/leprosy adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang menyebabkan kerusakan pada saraf tepi, terutama sel schwann. M. leprae merusak saraf tepi tubuh manusia. Keterlambatan pengobatan yang terjadi pada penyakit kusta akan mengakibatkan kerusakan fungsi saraf, kecacatan akan menjadi lebih parah dan kerusakan pada fungsi sensorik mengakibatkan mati rasa pada telapak tangan dan kaki. Keterlibatan keluarga dalam proses kesembuhan, perawatan, dan pencegahan penularan penyakit kusta sangat penting karena keluarga berperan penting sebagai pengambil keputusan untuk mencegah gangguan kesehatan dan memelihara atau meningkatkan derajat kesehatan anggota keluarga mereka.
Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecacatan pada penderita kusta di puskesmas tamalate dan persatuan kusta perjuangan sulawesi selatan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study menggunakan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 50 orang responden.
Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan Adanya hubungan Analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan derajat kecacatan dengan nilai ρ = 0,006 dan koefisien korelasi 0,385, yang menunjukkan hubungan positif sedang. Artinya, semakin baik dukungan keluarga, semakin rendah derajat kecacatan yang dialami penderita.
Kesimpulan dan saran : Dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang moderat antara dukungan keluarga dan derajat kecacatan. Artinya, semakin baik dukungan keluarga, semakin kecil kemungkinan seseorang untuk mengalami kecacatan. Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya dukungan keluarga kepada penderita kusta mengenai penyakit kusta,cara pengobatan penyakit kusta, dan cara perawatan penyakit kusta, sehingga keluarga bisa memahami keadaan penderita kusta yang sangat membutuhkan dukungan dari keluarga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 01:39 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 01:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42555 |