UJI EFEKTIVITAS SENYAWA BIOAKTIF FLOROTANIN PADA ALGA COKELAT (Sargassum binderi) SEBAGAI ANTI PERDARAHAN SECARA IN VITRO = EFFECTIVENESS OF THE BIOACTIVE PHLOROTANNIN COMPOUND ON BROWN ALGAE (Sargassum binderi) AS A HEMOSTATIC AGENT: IN VITRO STUDY

Aksam Hidayat. Uji Efektivitas Senyawa Bioaktif Florotanin pada Alga Cokelat (Sargassum binderi) sebagai Anti Perdarahan Secara In Vitro (dibimbing oleh Prof. drg. M. Ruslin M.Kes., Ph.D., Sp.B.M.M., Subsp.Ortognat-D dan drg. Yossy Yoanita Ariestiana, M.KG., Sp.B.M.M., Subsp.Ortognat-D (K)) Latar belakang: Alga cokelat merupakan salah satu sumber daya alam laut yang keberadaannya sangat melimpah dan umumnya yang digunakan sebagai bahan baku dalam industri makanan, kosmetik dan obat-obatan dan memiliki kandungan senyawa tannin memiliki aktifitas anti perdarahan dan dapat mempercepat pembentukan gumpalan darah. Florotanin adalah grup fenol dari alga cokelat, yang menunjukkan karakteristik sangat mirip dengan tanin yang diduga memiliki efek anti pendarahan secara lokal. Florotanin hanya diproduksi oleh alga cokelat melalui jalur biosintesis oleh malonat asetat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kandungan Florotanin pada alga coklat Sargassum binderi sebagai agen hemostatis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan post test only control group design. Senyawa florotanin diekstrak dari dari alga cokelat sargassum binderi. Sampel yang digunakan adalah darah sebanyak 5 cc yang diambil dari tikus jantan (Rattus Norvegicus). Sampel dibagi menjadi 5 kelompok berdasarkan perlakuan, yaitu Kelompok pertama adalah akuades (kontrol negatif), kelompok kedua adalah Feracrylum 1% (kontrol positif), dan kelompok ketiga, keempat dan kelima adalah kelompok perlakuan (7,5%, 5% dan 2,5% Sargassum binderi) Uji efektivitas hemostasis secara in vitro dilakukan dengan metode Lee- White dan metode Eustrek (hapusan darah). Setelah itu dihitung waktu pendarahan dan dilakukan analisis data dengan menggunakan statistik ANOVA. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol positif dan kelompok ekstrak sargassum pada konsentrasi florotanin 2,5%, florotanin 5% dan florotanin 7,5% Kesimpulan: Florotanin dalam ekstrak alga coklat (Sargassum binderi) dapat mempersingkat waktu pendarahan. Semakin rendah presentasi Florotanin, semakin tinggi efek hemostatiknya.

Kata kunci: Alga cokelat, Anti pendarahan, Bleeding time, Florotanin, Sargassum binderi