Efektivitas Kombinasi Hidrogel Propolis dan Bovine Bone Graft terhadap Level Tumor Nekrosis Factor – Alfa (TNF-α) pada Tindakan Socket Preservation (Studi in Vivo pada Soket Bekas Pencabutan Gigi Marmut) = Effectiveness of Propolis Hydrogel and Bovine Bone Graft Combination on Tumor Necrosis Factor - Alpha (TNF-α) Level in Socket Preservation (In Vivo Study on Extracted Sockets of Cavia Cobaya Teeth)

Latar belakang: Populasi kasus yang sering dijumpai saat kesehatan gigi dan mulut tidak terjaga adalah tindakan pencabutan gigi. Pencabutan gigi merupakan tindakan perawatan gigi yang terbanyak kedua di Indonesia menurut data RISKESDAS tahun 2018. Tindakan ini dilakukan karena pada umumnya pasien datang ke dokter gigi disaat keadaan giginya sudah tidak dapat dipertahankan lagi sehingga perawatan terakhirnya adalah pencabutan. Pencabutan gigi jika dilakukan tanpa adanya pencegahan perbaikan tulang atau yang dikenal dengan istilah socket preservation akan menyebabkan jumlah volume tulang menurun lebih cepat. Tindakan socket preservation dapat dilakukan dengan pengaplikasian bovine bone graft. Namun penggunaan bahan graft ini diketahui memiliki kekurangan dalam sifat osteokonduktif sehingga perlu ditambahkan dengan bahan lainnya yang memiliki sifat osteokonduktif yang baik dan dapat membantu meningkatkan fungsi hidroksiapatit sebagai bahan graft pada tindakan socket preservation. Transformasi yang sedang dikembangkan salah satunya yaitu sebagai penanganan dalam regenerasi tulang tulang alveolar yang terbuat dari bahan ekstrak propolis. Kandungan ekstrak propolis ini diantaranya memiliki keunggulan sebagai antimikroba, anti inflamasi, biokompatibel, osteokonduktif, dan biodegradasi yang baik. Penggunaan kombinasi hidrogel propolis dan bovine bone graft diharapkan dapat mempercepat proses regenerasi tulang, khususnya pada tahap remodelling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penambahan hidrogel propolis terhadap bahan bone graft terhadap level tumor necrosis factor alpha (TNF-α). Bahan dan Metode: Pengujian bahan ekstrak propolis ini dilakukan pada 36 ekor marmut jantan yang telah dilakukan adaptasi selama tujuh hari, kemudian perlakuan dilakukan pada marmut yang dibagi dalam empat kelompok yaitu kelompok perlakuan yang diberi kombinasi hidrogel propolis 10% dan bovine bone graft, hidrogel propolis 15% dan bovine bone graft, kontrol positif diberikan bovine bone graft, dan kontrol negatif diberikan gel plasebo. Hewan coba di sacrifice pada hari ke 7,14, dan 21 dan tulang mandibula diambil untuk pemeriksaan imunohistokimia dengan marker Tumor Nekrosis Faktor Alpha (TNF-α). Uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk dan hasil uji statistik menggunakan uji ANOVA dan uji Posthoc Tukey. Hasil: Level TNF-α secara signifikan mengalami penurunan pada keempat kelompok penelitian pada hari ke 7, 14, dan 21. Peningkatan yang lebih tinggi terjadi pada kelompok kelompok kontrol positif dan kontrol negatif. Kesimpulan: Kombinasi material hidrogel propolis dan bovine bone graft memberikan kolerasi positif dengan peningkatan ekspresi Tumor Nekrosis Faktor Alpha (TNF-α) yang memegang peranan penting dalam proses regenerasi tulang.

Kata Kunci: Hidrogel Propolis, Bovine Bone Graft, TNF-α, Socket Preservation