Kualitas Semen Cair Sapi Bali dengan Pengencer Andromed®, Tris Kuning Telur, dan Tris Sari Kedelai = Quality of Bali Cow Liquid Semen with Andromed® Diluent, Egg Yolk Tris, and Soybean Juice Tris

ANDI KIRAN AULYAH.AN. I011191035. Kualitas Semen Cair Sapi Bali dengan Pengencer Andromed®, Tris Kuning Telur, dan Tris Sari Kedelai. Pembimbing Utama: Masturi M dan Pembimbing Anggota: Abd. Latief Toleng.

Sapi Bali merupakan plasma nutfah asli Indonesia yang memiliki banyak keunggulan. Keunggulan tersebut harus didorong dengan kemajuan teknologi khususnya teknologi reproduksi. Teknologi reproduksi yang sangat menunjang dan tepat diaplikasikan di lapangan untuk pengembangan Sapi Bali adalah Inseminasi Buatan (IB). Data keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) di Sulawesi Selatan pada tahun 2020 mencapai 54,32% (Ditjen PKH, 2020). Keberhasilan pelaksanaan IB tersebut ditentukan salah satunya oleh kualitas semen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengencer Andromed®, tris kuning telur dan tris sari kedelai terhadap kualitas spermatozoa semen cair sapi Bali. Selama proses penyimpanan (preservasi) dapat terjadi penurunan terhadap kualitas spermatozoa. Penelitian ini menggunakan semen segar sapi Bali sebanyak satu ekor pejantan berumur 5 tahun. Rancangan yang digunakan pada penelitian adalah Repeated Measures Anova dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan (frekuensi penampungan semen). Hasil pada penelitian diperoleh persentase motilitas terbaik menggunakan pengencer TKT yaitu 52,10%, viabilitas terbaik menggunakan pengencer TKT yaitu 56,00% abnormalitas terendah menggunakan pengencer Andromed® yaitu 31,25%, MPU terbaik menggunakan pengencer TKT+TSK yaitu 64,75%, dan TAU terbaik menggunakan pengencer TSK yaitu 42,25%. Pemberian keempat jenis pengencer mampu mempertahankan kualitas spermatozoa (motilitas, viabilitas, MPU dan TAU) setelah dipreservasi selama 144 jam, namun abnormalitas dari keempat pengencer setelah di preservasi selama 144 jam sangat meningkat dan tidak memenuhi standar untuk digunakan.