KEANEKARAGAMAN JENIS FAUNA ENDOKARST PADA BEBERAPA GUA DI KABUPATEN MAROS DAN PANGKEP

Ekosistem gua merupakan ekosistem unik yang memiliki banyak fauna de-ngan adaptasi khusus terhadap lingkungan gua yang ekstrem. Indonesia memiliki banyak gua, diantaranya yang tersebar di kawasan Kabupaten Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman fauna di enam gua di kawasan Maros dan Pangkep. Metode yang digunakan adalah metode jelajah dengan teknik pengambilan sampel koleksi langsung. Analisis data sampel berdasarkan pada indeks keanekaragaman Shanon-Wiener, indeks keseragaman Evenness, dan indeks kesamaan Bray-Curtis. Hasil dari penelitian didapatkan 35 jenis fauna yang teridentifikasi dan 7 jenis yang belum teridentifikasi. Hampir semua fauna merupakan Arthropoda dengan dominansi dari kelas Insecta dan Arachnida. Keenam gua memiliki tingkat keanekaragaman di antara 1,57 – 2,20 yang tergolong keanekaragaman sedang (1<H’<3), tertinggi di Gua Mattampa Atas (H’=2,2) dan terendah di Gua Saripa dan Gua Sawi (H’=1,57). Indeks keseragaman Gua Kharisma, Gua K21, Gua Mattampa Atas dan Gua Mattampa Bawah tergolong tinggi (komunitas stabil / 0,75<E≤1,00), sedangkan Gua Saripa dan Gua Sawi tergolong sedang (komunitas kurang stabil / 0,50<E≤0,75). Tingkat kesamaan komposisi spesies penyusun komunitas fauna pada ke enam gua sangat berbeda (kesamaan rendah), nilai kesamaan tertinggi hanya 31% antara gua Mattampa Atas dan Mattampa Bawah.