UJI IN SILICO TINGKAT AFINITAS SENYAWA AKTIF EKSTRAK TERIPANG EMAS (Sthicopus hermanii) TERHADAP PROTEIN KINASE C-β SEBAGAI ANTIINFLAMASI = IN SILICO STUDY THE AFFINITY LEVEL OF ACTIVE COMPOUND OF SEA CUCUMBER (Sthicopus hermanii) EXTRACT TOWARD PROTEIN KINASE C-β AS ANTI-INFLAMMATORY

Latar belakang. Penargetan jalur pensinyalan NF-κB merupakan pendekatan yang menarik untuk terapi anti-inflamasi. NF-κB dapat diaktifkan oleh beberapa aktivator, salah satunya adalah Protein Kinase C (PKC). Penghambatan jalur PKC-β terbukti dapat mengurangi aktivitas dari NF-κB. Teripang memiliki kandungan senyawa aktif dan sifat terapeutik yang potensial sebagai obat antiinflamasi. Studi in sillico dengan teknik molecular docking untuk mengetahui potensi ekstrak teripang emas (Sthicopus hermanii) sebagai antiinflamasi didasarkan interaksi PKC-β. Tujuan. Penelitian ini bertujuan Menganalisis tingkat afinitas senyawa aktif ekstrak teripang emas (Sthicopus hermanii) terhadap Protein Kinase C-β sebagai antiinflamasi. Metode. Penelitian ini berjenis komputasi dengan metode in sillico. Penelitian ini menggunakan cara analisis molecular docking dari protein hasil X-Ray diffreaction dari web Protein Data Bank (PDB) ID. Proses Docking dilakukan menggunakan Autodock Vina yang terintegrasi dalam aplikasi PyRx dan di visualisasikan menggunakan aplikasi Biovia Discovery Studio. Kesimpulan. Senyawa 1H-Pyrazole, 1,5-dimethyl-; 9-Octadecenoic acid, (E)-; Hexadecanoic acid, methyl ester; 6-Octadecenoic acid; dan α-Tocopheryl acetate merupakan senyawa yang menunjukkan afinitas terbaik yang berpotensi sebagai obat aniinflamasi.

Keyword : Antiinflamasi, in silico, molecular docking, PKC-β, ekstrak teripang emas