UJI POTENSI SENYAWA ANTIBAKTERI DARI ISOLAT BAKTERI ASAM LAKTAT AYAM BURAS Gallus domesticus ASAL PESISIR KABUPATEN PANGKEP SECARA IN SILICO

Bakteri asam laktat merupakan bakteri yang memiliki toleransi tinggi untuk pH rendah. Bakteri asam laktat menghasilkan asam laktat sebagai produk utama dari glukosa dan zat penghambat pertumbuhan seperti bakteriosin yang dapat mencegah perkembangbiakan bakteri patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan isolat bakteri asam laktat ayam buras Gallus domesticus sebagai antibakteri dengan metode in silico. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode uji daya hambat in vitro dengan menggunakan metode difusi agar dan metode uji in silico dengan menggunakan aplikasi molecular docking yaitu PyRx dan Way2Drugs PASS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat PaPJ 1 dan PaPB 3 yang berasal dari ayam buras Gallus domesticus pada uji daya hambat secara in vitro menunjukkan sifat bakterisidal terhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil uji in vitro ini kemudian didukung oleh uji in silico dan uji Way2Drugs, dimana pada uji in silico didapatkan senyawa dengan binding affinity terendah yang dimiliki oleh senyawa Cyclohexane-1,3,5-triphenyl (CH) yang berasal dari isolat PaPJ 1 dan Cyclo(L-Pro-L-Val) (CL) dan Stigmast-4-En-3-One (SM-4) yang berasal dari isolat PaPB 3. Kemudian dilakukan pengujian kembali dengan uji Way2Drugs, hasilnya diperoleh nilai Probable to be Active (PA) pada ketiga senyawa dan diketahui bahwa Cyclo(L-Pro-L-Val) (CL) memiliki nilai PA yang paling tinggi diantara ketiganya yaitu 0,329. Pada pengujian potensi senyawa antibakteri isolat PaPJ 1 dan PaPB 3 dapat menghasilkan senyawa bioaktif yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri pathogen. Hasil tersebut menunjukkan senyawa bakteri asam laktat ayam buras Gallus domesticus berpotensi sebagai agen antibakteri.