Putri Lestari, Giska (2024) MANAJEMEN PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU PADA KORIDOR JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KOTA MAKASSAR. Thesis thesis, unhas.
P052221002_tesis_02-12-2024 bab1-2.pdf
Download (2MB)
P052221002_tesis_02-12-2024 cover1.jpg
Download (392kB) | Preview
P052221002_tesis_02-12-2024 dp.pdf
Download (3MB)
P052221002_tesis_02-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 October 2026.
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Giska Putri Lestari. Manajemen Penataan Ruang Terbuka Hijau Pada Koridor Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar dibimbing oleh ( Arifuddin Akil dan Andi Bachtiar Arief )
Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di koridor Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar tidak memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Median jalan dan vegetasi belum memberikan nilai estetika dan kenyamanan yang diperlukan. Distribusi RTH tidak merata, tidak memenuhi arahan kebijakan penataan ruang, yang berdampak pada penurunan kualitas lingkungan perkotaan, termasuk emisi udara, kebutuhan oksigen, dan ruang interaksi sosial di ruang publik. Tujuan penelitian ini antara lain untuk: menilai kondisi RTH publik di sepanjang koridor Jalan Perintis Kemerdekaan berdasarkan pedoman penataan RTH publik, menganalisis kinerja dan preferensi stakeholder, serta mengevaluasi manajemen dan pengelolaan RTH publik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan data primer dari observasi lapangan, wawancara, dan kuesioner, serta data sekunder dari wawancara dengan pengelola kebijakan RTH koridor. Penilaian kondisi RTH dilakukan melalui pengukuran langsung dan analisis kondisi median jalan serta tingkat kerusakan vegetasi/pohon. Analisis kinerja RTH dan aspirasi masyarakat menggunakan Importance Performance Analysis (IPA), sedangkan evaluasi pengelolaan RTH dilakukan dengan analisis POAC untuk mengukur kinerja stakeholder Dinas Tata Ruang. Hasil penelitian ini menunjukkan masih rendahnya pengelolaan RTH public koridor yang ditandai dengan masih terdapat beberapa kerusakan pohon yang mengalami kerusakan berat, seperti akar patah atau mati, menunjukkan kerusakan parah yang mungkin memerlukan tindakan pemindahan atau perbaikan serius. contohnya adalah pohon Samanea saman (Kiara Payung), yang masuk dalam kategori rusak berat. Hasil analisis IPA khususnya kuadran I menunjukkan bahwa masyarakat menilai penting RTH koridor dalam hal kebersihan, keamanan, penataan, kemudahan akses, dan efisiensi, namun demikian kinerja unsur tersebut dinilai masih kurang memuaskan. Adapun penerangan dan fasilitas umum dianggap memadai, sementara upaya pemeliharaan dan kontribusi RTH dalam pengurangan emisi tergolong rendah. Hasil evaluasi POAC pengelolaan penataan RTH publik di koridor Jalan Perintis Kemerdekaan dinilai belum memuaskan, sehingga diarahkan agar pemerintah daerah dapat meningkatkan pengelolaan terutama dalam hal perencanaan yang lebih komprehensif, koordinasi antar instansi, dan peningkatan sumber daya yang memadai.
Kata-kata kunci: Manajemen stakeholder, Penataan RTH Publik, Koridor jalan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Manajemen Perkotaan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 02:51 |
Last Modified: | 04 Feb 2025 02:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42518 |