PENANGANAN TINGKAH LAKU YANG EFEKTIF DALAM MENGHADAPI PERILAKU ANAK PADAPERAWATAN GIGI = Effective behavioral management in dealing with children’s behavior in dental care

Latar Belakang: Kecemasan dan ketakutan anak-anak saat perawatan gigi sering kali menjadi hambatan serius bagi dokter gigi dalam memberikan perawatan yang efektif. Masalah ini dapat menyebabkan penolakan perawatan atau bahkan mempengaruhi hasil tindakan medis. Berbagai pendekatan telah diusulkan untuk mengatasi masalah ini. Secara farmakologis, penggunaan sedasi baik lokal maupun umum telah terbukti mengurangi kecemasan dan memfasilitasi manajemen perilaku selama perawatan. Sedasi inhalasi dengan nitrous oksida/oksigen menjadi pilihan yang aman dan efektif dalam praktik kedokteran gigi umum. Di samping itu, metode non-farmakologis seperti teknik Tell Show Do, distraksi, dan penggunaan teknologi seperti video game dan Augmented Reality (AR) juga terbukti efektif dalam mengalihkan perhatian anak dari prosedur yang menakutkan. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi keefektifan berbagai pendekatan ini dalam mengurangi kecemasan dan meningkatkan keberhasilan perawatan gigi pada anak-anak. Pemahaman yang mendalam mengenai manajemen perilaku ini penting untuk memastikan perawatan gigi anak-anak dilakukan dengan optimal dan meminimalkan dampak psikologis yang negatif. Tujuan: Untuk mengetahui penanganan yang efektif dalam menghadapi perilaku anak pada perawatan gigi. Metode: Jenis penulisan adalah menggunakan metode studi pustaka berupa literature review atau kajian literatur, dengan mencari beberapa literatur berupa jurnal artikel terkait pembahasan yang telah dirumuskan. Hasil: Penerapan metode penanganan tingkat laku yang tepat dapat secara efektif mengurangi kecemasan dan ketakutan anak ketika menjalani perawatan. Kesimpulan: Penulisan literatur ini menekankan pentingnya penanganan tingkah laku anak secara efektif dalam menghadapi perilaku anak pada perawatan gigi. Penggunaan nitrous oksida sebagai teknik farmakologis dan pada pendekatan non-farmakologis seperti distraksi terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan dan nyeri anak selama prosedur, seperti ekstraksi gigi. Kombinasi dari kedua pendekatan ini dapat meningkatkan keberhasilan perawatan gigi anak, khususnya dalam menghadapi tantangan perilaku dan kecemasan yang kompleks.

Keyword : Penanganan Efektif, Perilaku Anak, Perawatan Gigi