PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP KADAR SENYAWA TRITERPENOID SIKLOARTAN DARI EKSTRAK DAUN Kleinhovia hospita Linn

Latar belakang. Kleinhovia hospita (K. hospita) merupakan salah satu jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan berbagai jenis penyakit. Salah satu senyawa yang disinyalir memberikan efek pengobatan adalah senyawa triterpenoid sikloartan yang biasanya diperoleh melalui proses ekstraksi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar senyawa triterpenoid sikloartan yang diperoleh dari masing-masing ketingggian tempat tumbuh daun paliasa Kleinhovia hospital. Metode. Ekstraksi daun K. hospita dilakukan dengan empat metode yang kemudian diperoleh ekstrak cair dan dipekatkan menggunakan rotary evaporator dan waterbath. Kemudian dilakukan analisis kualitatif menggunakan kromatografi lapis tipis dan analisis kuantitatif menggunakan KLT-densitometer. Hasil. Persen rendemen ekstrak tertinggi diperoleh dari sampel yang berlokasi di dataran rendah ke tinggi secara berururt yaitu 6,73% ± 0,1500; 7,11% ± 0,9222; dan 8,73% ± 0,4696. Hasil kadar triterpenoid sikloartan tertinggi didapatkan dari sampel yang berlokasi di dataran rendah yaitu 0,0784% ± 0,0147, diikuti dataran sedang 0,0584% ± 0,0168 dan dataran tinggi 0,0228% ± 0,0094. Kesimpulan. Perbedaan lokasi tempat tumbuh sampel berpengaruh terhadap kadar senyawa triterpenoid sikloartan ekstrak daun K. hospita.