Studi In Silico Ekstrak Senyawa Rumput Laut Glacilaria changii Sebagai Antivirus WSSV (White Spot Syndrome Virus) Yang Sering Menyerang Udang Vaname (Penaeus vannamei)

MARIA CECELIA PENI. In Silico Study of Glacilaria changii Seaweed Compound Extract as an Antivirus of WSSV (White Spot Syndrome Virus) Which Often Attacks Vanamei Shrimp (Penaeus vannamei) (dibimbing oleh Asmi Citra Malina).

Latar Belakang. Udang vanamei (Penaeus vannamei) merupakan produk perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu udang yang paling banyak diminati dan mendominasi pasar yaitu Udang vanamei. Namun, saat ini budidaya udang vaname memiliki kendala yaitu penyakit WSSV yang menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi para pembudidaya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa dari ekstrak etanol rumput laut Glacilaria changii yang memiliki kemampuan dalam menghambat WSSV melalui uji molecular docking. Metode. Penelitian ini menggunakan metode komputasi (in silico) yaitu dengan melakukan penelusuran ilmiah ekstrak senyawa rumput laut (Gracillaria changii) sebagai Anti Virus White Spot Syndrome Virus (WSSV) Yang Sering Menyerang Udang Vanamei (Penaeus vannamei) menggunakan molecular docking dengan penambahan ekstrak senyawa rumput laut dan protein WSSV VP26. Senyawa yang terkandung pada rumput laut diidentifikasi menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil. Senyawa yang memiliki nilai binding affinity yang lebih rendah dibanding kontrol merupakan senyawa yang terbaik. Senyawa yang paling efektif dari lima rumput laut Gracillaria changii untuk dijadikan sebagai antivirus untuk WSSV pada udang vaname yaitu senyawa n-Hexadecanoic acid dengan nilai binding affinity -7.15. Kesimpulan. Rumput laut uji Gracilaria changii mengandung senyawa potensial yang dapat dijadikan kandidat antivirus untuk White spot syndrome virus (WSSV) pada udang vaname (Penaeus vannamei) yang ditemukan melalui analisis in silico menggunakan metode moleculer docking untuk mempelajari interaksi ikatan antara ligan dan protein.
Kata kunci : Udang vanamei, WSSV, Glacilaria changii, In silico, Antivirus