Alfahni, Nurhayyul (2024) EVALUASI POTENSI SENYAWA RUMPUT LAUT Glacilaria changii SEBAGAI ANTIBAKTERI Vibrio harveyi YANG SERING MENYERANG UDANG VANAME (Penaeus vannamei) MENGGUNAKAN UJI MOLECULAR DOCKING. Skripsi thesis, unhas.
![[thumbnail of L031201026_skripsi_06-12-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L031201026_skripsi_06-12-2024 bab1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of L031201026_skripsi_06-12-2024 cover1.jpg]](/42445/2.hassmallThumbnailVersion/L031201026_skripsi_06-12-2024%20cover1.jpg)

L031201026_skripsi_06-12-2024 cover1.jpg
Download (358kB) | Preview
![[thumbnail of L031201026_skripsi_06-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L031201026_skripsi_06-12-2024 dp.pdf
Download (460kB)
![[thumbnail of L031201026_skripsi_06-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L031201026_skripsi_06-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 November 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
NURHAYYUL ALFAHNI. Evaluasi Potensi Senyawa Rumput Laut Gracilaria changii
Sebagai Antibakteri Vibrio harveyi yang Sering Menyerang Udang Vaname
(Penaeus vannamei) Menggunakan Uji Molecular Docking (dibimbing oleh Asmi Citra
Malina).
Latar belakang. Udang vaname (Penaeus vannamei) merupakan komoditas perikanan
penting, namun penyakit seperti vibriosis yang disebabkan oleh Vibrio harveyi dapat
mengancam budidaya udang. Salah satu metode penanggulangan yang efektif adalah
penggunaan imunostimulan alami, seperti rumput laut. Beberapa jenis rumput laut,
seperti Gracilaria verrucosa, Sargassum polycystum, dan Caulerpa racemosa diketahui
memiliki potensi antibakteri dan imunostimulasi. Namun, belum ada penelitian terkait
potensi Gracilaria changii sebagai antibakteri pada hewan budidaya. Untuk itu, penelitian
ini bertujuan mengevaluasi potensi senyawa dari ekstrak rumput laut Gracilaria changii
sebagai antibakteri terhadap Vibrio harveyi yang sering menyerang udang vaname
menggunakan metode in silico dengan pendekatan molecular docking. Metode in silico
ini dapat memprediksi interaksi molekuler secara efisien, tanpa membutuhkan uji hewan
dan dengan biaya yang lebih rendah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi senyawa ekstrak rumput laut Gracilaria changii sebagai antibakteri Vibrio
harveyi melalui uji molecular docking. Metode. Penelitian ini menggunakan metode
komputasi (in silico) yaitu dengan melakukan penelusuran ilmiah ekstrak senyawa
rumput laut (Gracilaria changii) sebagai kandidat antibakteri Vibrio harveyi pada udang
vaname (Penaeus vannamei) menggunakan molecular docking dengan penambatan
ekstrak senyawa rumput laut dan protein luxA. Senyawa yang terkandung pada rumput
laut diidentifikasi menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-
MS). Hasil. Senyawa yang memiliki nilai binding affinity paling mendekati kontrol positif
dan paling negatif merupakan senyawa yang terbaik. Senyawa yang paling efektif dari
lima senyawa terbaik untuk dijadikan sebagai kandidat antibakteri dari rumput laut
Gracilaria changii yaitu senyawa Cholest-5-en-3-ol (3.beta.) dengan nilai binding affinity
-6.0 kcal/mol, sedangkan Tetracycline sebagai inhibitor kontrol memiliki nilai binding
affinity -7.37 kcal/mol. Namun, terdapat senyawa lain yang berpeluang yaitu senyawa n-
Hexadecanoic acid dan Octadec-9-enoic acid. Kesimpulan. Rumput laut uji memiliki
senyawa yang potensial yang dapat dijadikan sebagai kandidat antibakteri Vibrio harveyi
pada udang vaname berdasarkan hasil analisis secara in silico melalui molekular docking
interaksi antara ligan dan protein.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 07:25 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 07:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42445 |