EVALUASI IN SILICO EKSTRAK SENYAWA RUMPUT LAUT Eucheuma spinosum TERHADAP KETAHANAN MELAWAN White Spot Syndrome Virus (WSSV) YANG SERING MENYERANG UDANG WINDU (Penaeus monodon)


Harnanda Zaqia, Amalia (2024) EVALUASI IN SILICO EKSTRAK SENYAWA RUMPUT LAUT Eucheuma spinosum TERHADAP KETAHANAN MELAWAN White Spot Syndrome Virus (WSSV) YANG SERING MENYERANG UDANG WINDU (Penaeus monodon). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L031201015_skripsi_03-12-2024 bab1-2.pdf] Text
L031201015_skripsi_03-12-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L031201015_skripsi_03-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
L031201015_skripsi_03-12-2024 cover1.jpg

Download (354kB) | Preview
[thumbnail of L031201015_skripsi_03-12-2024 dp.pdf] Text
L031201015_skripsi_03-12-2024 dp.pdf

Download (398kB)
[thumbnail of L031201015_skripsi_03-12-2024.pdf] Text
L031201015_skripsi_03-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 November 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Berbagai macam penyakit yang ditemukan menyerang udang
telah menimbulkan dampak negatif bagi industri budidaya udang. Salah satu
penyakit yang telah menyerang selama 3 dekade terakhir dan menyebabkan dampak
kerugian besar di sebabkan oleh White Spot Syndrome Virus (WSSV). Penularan
WSSV sangat cepat dan menyebabkan kematian 100% dalam waktu 3-10 hari sejak
timbul gejala klinis. Berbagai macam upaya dan penelitian telah dilakukan untuk
mencegah udang terserang oleh WSSV salah satunya dengan pemberian
immunostimulan. Salah satu bahan alami yang dapat dipergunakan untuk
imunostimulan adalah rumput laut. Rumput laut merah (Rhodophyta) mengandung
sejumlah senyawa bioaktif dengan potensi farmalogis yang besar seperti Eucheuma
spinosum. Salah satu teknik prediksi penentuan immunostimulan yang saat ini mulai
banyak digunakan adalah metode in silico. metode in silico yang banyak digunakan
adalah molecular docking, ini adalah metode komputasi yang digunakan dalam
memprediksi interaksi dan model pengikatan suatu ligan dengan reseptor. Tujuan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa dari ekstrak etanol rumput laut
yang memiliki kemampuan dalam menghambat WSSV melalui uji molecular docking.
Metode. Penelitian ini menggunakan metode komputasi (in silico) yaitu dengan
melakukan penelusuran ilmiah ekstrak senyawa rumput laut (Eucheuma spinosum)
sebagai Anti Virus White spot syndrome virus (WSSV) pada udang windu (Penaeus
monodon) menggunakan molecular docking dengan penambatan ekstrak senyawa
rumput laut dan protein WSSV VP26. Senyawa yang terkandung pada rumput laut
diidentifikasi menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-
MS). Hasil. Senyawa yang memiliki nilai binding affinity yang lebih rendah dibanding
kontrol merupakan senyawa yang terbaik. Senyawa rumput laut memiliki nilai binding
affinity -4.77 kcal/mol sedangkan chloroquine sebagai inhibitor kontrol dari virus
WSSV memiliki nilai binding affinity -4.80 kcal/mol. Kesimpulan. Rumput laut
Eucheuma spinosum berpotensi sebagai kandidat antivirus White spot syndrome
virus (WSSV) pada udang windu (Penaeus monodon).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Udang windu; WSSV; rumput laut; In silico
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 03 Feb 2025 07:23
Last Modified: 03 Feb 2025 07:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42444

Actions (login required)

View Item
View Item