CHANDRA, ANDI MUH. AYODHYA (2024) Evaluasi Aktivitas Antibakteri Dari Formulasi Obat Kumur Berbasis Ekstrak Sargassum Binderi Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans Dan Staphylococcus Aureus = Evaluation of the Antibacterial Activity of a Mouthwash Formulation Based on Sargassum binderi Extract Against Streptococcus mutans and Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42426/1.hassmallThumbnailVersion/J011211008_skripsi_22-11-2024%20COVER1.jpg)

J011211008_skripsi_22-11-2024 COVER1.jpg
Download (434kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211008_skripsi_22-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (389kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211008_skripsi_22-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf
Download (816kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211008_skripsi_22-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 30 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang:Masalah kesehatan gigi dan mulut, khususnya yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus, masih menjadi perhatian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan aktivitas antibakteri dari tiga formulasi obat kumur berbasis ekstrak florotanin dan fucoidan yang diekstraksi dari alga coklat Sargassum binderi. Metode: Sampel alga diambil dari perairan Punaga dan Puntondo, Sulawesi Selatan, kemudian dikeringkan dan diekstraksi menggunakan metode maserasi. Ekstrak yang dihasilkan dikarakterisasi melalui uji FTIR untuk mengidentifikasi senyawa aktif. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram terhadap Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus. Hasil: menunjukkan bahwa semua formulasi memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap kedua bakteri. Formulasi F1 (0,1 g fucoidan: 0,1 g florotanin) memberikan zona hambat terbesar terhadap Staphylococcus aureus dengan rerata 17,8 ± 4,85 mm, dan juga menunjukkan hasil terbaik terhadap Streptococcus mutans. Berdasarkan analisis statistik, perbedaan signifikan (p < 0,05) ditemukan antara semua formulasi dan kontrol negatif. Semakin tinggi konsentrasi fucoidan dan florotanin, semakin besar zona hambat yang terbentuk. Kesimpulan: kombinasi fucoidan dan florotanin dari Sargassum binderi memiliki potensi besar sebagai bahan alami alternatif dalam pengembangan obat kumur yang efektif, ramah lingkungan, dan aman.
Keyword : sargassum binderi, fucoidan, florotanin, obat kumur, antibakteri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sargassum binderi, fucoidan, phlorotannin, mouthwash, antibacterial. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 03:51 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 03:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42426 |