Evaluasi Kecernaan In Vitro Bahan Kering dan Bahan Organik pada Ransum Kambing Berbahan Baku Lokal dengan Penambahan Kunyit (Curcuma domestica val)


Rachman H, Taufica (2023) Evaluasi Kecernaan In Vitro Bahan Kering dan Bahan Organik pada Ransum Kambing Berbahan Baku Lokal dengan Penambahan Kunyit (Curcuma domestica val). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of I011191033_skripsi_26-10-2023 CAVER1.jpg]
Preview
Image
I011191033_skripsi_26-10-2023 CAVER1.jpg

Download (211kB) | Preview
[thumbnail of I011191033_skripsi_26-10-2023 BAB 1-2.pdf] Text
I011191033_skripsi_26-10-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of I011191033_skripsi_26-10-2023 DP.pdf] Text
I011191033_skripsi_26-10-2023 DP.pdf

Download (675kB)
[thumbnail of I011191033_skripsi_26-10-2023.pdf] Text
I011191033_skripsi_26-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penambahan kunyit sebagai feed additive alami pada ransum dilakukan guna meningkatkan nilai kecernaan pada ternak. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan kunyit (Curcuma domestica val) terhadap kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO). Materi penelitian yang digunakan adalah cairan rumen, kunyit dan ransum pakan lokal. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah P0 : ransum pakan lokal, P1 : ransum pakan lokal + kunyit 0,025%, P2 : ransum pakan lokal + kunyit 0,05%, P3 : ransum pakan lokal + kunyit 0,075%, P4 : ransum pakan lokal + kunyit 0,1%. Parameter yang diamati adalah kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kunyit berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap KcBK dan KcBO. KcBK pada P0 (52,5%), pada P1 (55,2%) dan P3 (54,9%) terjadi peningkatan KcBK dibandingkan P0, sedangkan pada P2 (57,1%) dan P4 (57,4%) terjadi peningkatan KcBK (P<0,05) jika dibandingkan dengan P0. KcBO pada P0 (49,4%), P1 (51,2%) dan P3 (50,5%) tidak berbeda nyata sedangkan pada P2 (53,5%) dan P4 (53,0%) terjadi peningkatan KcBO (P<0,05) jika dibandingkan dengan P0. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan kunyit pada ransum pakan lokal dapat meningkatkan KcBK dan KcBO secara signifikan dibandingkan dengan ransum tanpa penambahan tepung kunyit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Herbal Additive, In Vitro, KcBK, KcBO, Kunyit.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 04 Feb 2025 02:00
Last Modified: 04 Feb 2025 02:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42416

Actions (login required)

View Item
View Item