Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Putus Pakai (Drop Out) Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur (Pus) Di Kelurahan Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar Tahun 2023.

Latar belakang: Berhenti pakai (drop out) alat kontrasepsi adalah kejadian
berhentinya menjadi akseptor pada PUS yang sebelumnya menjadi akseptor KB.
Kelurahan Pisang Utara berada pada urutan pertama dengan prevalensi kejadian
drop out alat kontrasepsi tertinggi di Kecamatan Ujung Pandang yaitu sebanyak
33,7% di tahun 2023. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor
yang mempengaruhi kejadian putus pakai (drop out) alat kontrasepsi pada
pasangan usia subur (PUS). Metode: Jenis penelitian yang digunakan desain
Cross Sectional Study dengan jumlah sampel sebanyak 132 PUS. Analisis data
dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji
Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 132 sampel, sebanyak
104 (78,8%) orang merupakan peserta KB aktif dan sebanyak 28 (21,2%)
mengalami drop out KB. Alasan drop out KB paling banyak yaitu karena ingin
punya anak lagi sebanyak 12 (9,1%). Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji
Chi-Square didapatkan faktor yang berhubungan dengan kejadian putus pakai
(drop out) alat kontrasepsi yaitu umur (p value=0,009), efek samping (p
value=0,000), jenis metode kontrasepsi yang terakhir digunakan (p value=0,000),
penerimaan informasi KB (p value=0,017), dan dukungan suami (p value=0,024).
Sedangkan paritas (p value=0,181) dan kepemilikan jaminan kesehatan (p
value=0,070) tidak berhubungan. Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan
kejadian putus pakai (drop out) alat kontrasepsi yaitu umur, efek samping, jenis
metode kontrasepsi yang terakhir digunakan, penerimaan informasi KB, dan
dukungan suami.