Pengaruh Love of Money terhadap Kecurangan Pajak dengan Gender dan Religiusitas sebagai Variabel Pemoderasi

Kecurangan pajak seringkali terjadi di negara maju dan berkembang karena wajib pajak atau pihak tertentu mengabaikan kewajiban dan menyalahgunakan tanggung jawab perpajakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh love of money terhadap kecurangan pajak dengan gender dan religiusitas sebagai variabel pemoderasi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Utara. Data penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan ke seluruh karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Utara sebanyak 104 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Squares (PLS) 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa love of money berpengaruh signifikan dan positif terhadap kecurangan pajak, gender memoderasi (memperkuat) pengaruh love of money terhadap kecurangan pajak, dan religiusitas memoderasi (memperlemah) pengaruh love of money terhadap kecurangan pajak. Hal ini mengindikasikan bahwa tingginya love of money dan dukungan faktor gender dapat menyebabkan wajib pajak melakukan kecurangan dalam kewajiban perpajakannya. Akan tetapi, religiusitas dalam diri wajib pajak dapat menjadi faktor yang mencegah terjadinya kecurangan pajak.