POLA RADIOLOGIS PADA RADIOGRAF PANORAMIK DAN KARAKTER HISTOPATOLOGIS KASUS AMELOBLASTOMA DI RSGMP UNHAS: STUDI EPIDEMIOLOGI 5 TAHUN


Prawira, Ade (2024) POLA RADIOLOGIS PADA RADIOGRAF PANORAMIK DAN KARAKTER HISTOPATOLOGIS KASUS AMELOBLASTOMA DI RSGMP UNHAS: STUDI EPIDEMIOLOGI 5 TAHUN. Thesis thesis, unhas.

[thumbnail of J075212003_tesis_12-12-2024 bab1-2.pdf] Text
J075212003_tesis_12-12-2024 bab1-2.pdf

Download (822kB)
[thumbnail of J075212003_tesis_12-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
J075212003_tesis_12-12-2024 cover1.jpg

Download (254kB) | Preview
[thumbnail of J075212003_tesis_12-12-2024 dp.pdf] Text
J075212003_tesis_12-12-2024 dp.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of J075212003_tesis_12-12-2024.pdf] Text
J075212003_tesis_12-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 December 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK


Latar belakang: Ameloblastoma merupakan neoplasma yang relatif jarang terjadi, berasal dari epitel odontogenik dan mewakili sekitar 1% dari semua tumor dan kista pada rahang serta sekitar 10% dari tumor odontogenik. Menurut World health organization, ameloblastoma diklasifikasikan menjadi jenis jinak dan ganas berdasarkan perilaku biologisnya. Setiap jenis ameloblastoma kemudian dibagi menjadi empat tipe berdasarkan lokasi anatomi dan histopatologinya. Ameloblastoma jinak meliputi solid/multikistik, unikistik, perifer (atau ekstraosseus), dan desmoplastik. Adapun subtipe ameloblastoma yaitu pola folikuler, pleksiform, akantomatosa, desmoplastik, sel granular, dan sel basal. Pola-pola ini dapat dilihat melalui pemeriksaan histopatologi. Gambaran radiologis ameloblastoma sangat dibutuhkan untuk membantu penegakan diagnosis dan penentuan rencana perawatan ameloblastoma. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran radiologis kasus ameloblastoma yang terkonfirmasi secara definitif melalui gambaran histopatologis di RSGMP UNHAS. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian data historis 5 tahun dengan rancangan penelitian dengan design observasional deskriptif. Data yang diteliti merupakan data sekunder yang diambil dari rekam medis dan telah terkonfimasi oleh hasil pemeriksaan histopatologis dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian: Dari 18 data sekunder kasus ameloblastoma dari tahun 2018-2023, didapatkan hasil bahwa paling banyak terjadi pada jenis kelamin laki-laki dibandingkan perempuan. Berdasarkan hasil penelitian, subtipe plexiform adalah yang paling banyak ditemukan, dengan 6 sampel (33%). Subtipe konvensional diikuti oleh 5 sampel (27%), sementara subtipe follicular dan acanthomatous masing-masing ditemukan pada 2 sampel (11%). Tidak ditemukan subtipe granular cell dan basal cell.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Profesi Dokter Gigi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 04 Feb 2025 03:51
Last Modified: 04 Feb 2025 03:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42349

Actions (login required)

View Item
View Item