PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA Cocos nucifera L. TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS PADA BERBAGAI JENIS UKURAN UMBI PORANG Amorphophallus muelleri Blume

Penelitian tentang Pengaruh Pemberian Air Kelapa Cocos nucifera L. terhadap Pertumbuhan Tunas pada Berbagai Jenis Ukuran Umbi Porang Amorphophalus muelleri Blume telah dilakukan pada bulan September 2022-Oktober 2022. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap keberhasilan pertumbuhan tunas pada berbagai jenis ukuran umbi porang dan juga untuk mengetahui konsentrasi air kelapa muda terbaik bagi pertumbuhan tunas pada berbagai jenis ukuran umbi porang. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktorial dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, diantaranya yaitu faktor pertama ukuran umbi (umbi kecil, umbi sedang, dan umbi besar) dan faktor kedua perlakuan (P0: tanpa pemberian air kelapa muda, P1: pemberian air kelapa muda 50 ml + air 150 ml (konsentrasi 25%), P2: pemberian air kelapa muda 100 ml + air 100 ml (50%), dan P3: pemberian air kelapa muda 150 ml + air 50 ml (konsentrasi 75%)). Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS dengan Uji Two Way ANOVA, kemudian dilanjutkan dengan Uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air kelapa muda berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi dan diameter tunas umbi porang, namun tidak berpengaruh nyata terhadap ukuran umbi porang. Konsentrasi 75% pemberian air kelapa muda paling optimal dan menghasilkan nilai rata-rata tertinggi pada parameter tinggi tunas yaitu 11,3 cm dan sebesar diameter tunas 16.7 mm. Pada perlakuan P0 (tanpa pemberian air kelapa muda/kontrol) rata-rata terendah tinggi tunas yaitu 7.86 cm dan diameter tunas sebesar 4.9 mm. Parameter umur bertunas tercepat tumbuh pada perlakuan dengan konsentrasi 75% (P3) yang tumbuh pada 7 hari setelah tanam dan umbi paling lambat tumbuh pada perlakuan P0 (tanpa pemberian air kelapa muda/kontrol) yang tumbuh pada 28 hari setelah tanam.