Pola Sidik Bibir Mahasiswa Angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Sebagai Identifikasi Individu

Latar Belakang. Odontologi Forensik merupakan cabang kedokteran gigi yang berhubungan dengan penanganan dan pemeriksaan bukti gigi yang tepat. Secara sederhana Odontologi Forensik sebagai bentuk tujuan hukum dan suatu penyebab atau demi kepentingan suatu individu. Identifikasi individu terbagi menjadi dua bagian yaitu biologis dan non-biologis. Identifikasi individu non biologis seperti kartu identitas, SIM, pakaian, dan lain-lain. Sedangkan biologis seperti tulang, gigi, darah, sidik jaari, rambut, profil, DNA, dan identitas pada bibir. Sebagai Dokter Gigi mempunyai peran penting dalam identifikasi seseorang, karena mulut dapat memberikan bukti yang tak terbatasoleh ciri khasnya yaitu gigi dan bibir. Metode dalam Pola Sidik bibir merupakan saranan identifikasi yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi usia, jenis kelamin, ras, dan sebagainya. Tujuan. Untuk mengetahui perbedaan pola sidik bibir dominan pada tipe yang digunakan Mahasiswa kedokteran gigi Angkatan 2021 univeritas hasanuddin. Metode. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Data yang didapatkan adalah data yang memenuhi kriteria inklusi pada mahasiswa angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin yaitu sebanyak 126 sampel. Hasil. Hasil dari berbagai sampel yang dikumpulkan dibagi sesuai klasifikasi Suzuki- Tsuchihashi. Terdapat Tipe pola sidik bibir dominan pada mahasiswa angkatan 2021 yaitu Tipe II. Kesimpulan. Berdasarkan perhitungan sampel data penelitan yang telah diamati bahwa Pola Sidik Bibir Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin angkatan 2021 yang dominan adalah Tipe II.