COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENANGANAN STUNTING DI KABUPATEN ENREKANG = COLLABORATIVE GOVERNANCE IN HANDLING STUNTING IN ENREKANG DISTRICT

Muh Zhohirul Haq, Nomor Induk Mahasiswa E051211004, Departemen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, menyusun skripsi dengan judul: ”COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENANGANAN STUNTING DI KABUPATEN ENREKANG”,dibawah bimbingan Dr. Suhardiman Syamsu, S.Sos.,M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mengevaluasi Collaborative Governance yang dilaksanakan pemerintah, swasta serta masyarakat dalam penanganan Stunting di Kabupaten Enrekang. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif untuk menjabarkan dan menganalisis data yang diperoleh melalui wawancara, obeservasi, dokumentasi dan studi Pustaka dengan metode purposive sampling terkait penyelenggaraan Collaborative Governance Pemerintah Kabupaten Enrekang. Adapun Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yang melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan Collaborative Governance oleh Emerson diketahui secara garis besar bahwa para stakeholder yang terlibat telah melaksanakan Dinamika, Tindakan serta Dampak dan Adaptasi Kolaborasi dengan baik. Namun pada beberapa komponen yang ada didalamnya masih perlu untuk dievaluasi dan dimaksiamalkan. Diantaranya pada Dinamika Kolaborasi yang masih terdapat kendala berupa deliberasi yang belum berjalan maksimal dan juga masih kurangnya sumber daya yang dimiliki. Hal ini tentu mempengaruhi pada Tindakan Kolaborasi yang mana membuat keterlibatan yang rendah dari beberapa aktor lainnya dan akhirnya juga berdampak pada kurang maksimalnya penurunan stunting. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukannya adaptasi berupa Kolaborasi yang lebih merata agar program penanggulangan stunting berhasil dan meningkatkan partisipasi aktif semua pihak.

Kata Kunci: Collaborative Governance, Stunting, Enrekang