Rahmadani Suardi, Vita (2024) PREVALENSI KASUS PENCABUTAN GIGI YANG DISEBABKAN PENYAKIT KARIES PADA PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN UNHAS PADA TAHUN 2022-2023. Skripsi thesis, unhas.
![[thumbnail of J011211111_skripsi_02-12-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211111_skripsi_02-12-2024 bab1-2.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of J011211111_skripsi_02-12-2024 cover1.jpg]](/42239/2.hassmallThumbnailVersion/J011211111_skripsi_02-12-2024%20cover1.jpg)

J011211111_skripsi_02-12-2024 cover1.jpg
Download (355kB) | Preview
![[thumbnail of J011211111_skripsi_02-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211111_skripsi_02-12-2024 dp.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of J011211111_skripsi_02-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211111_skripsi_02-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 November 2026.
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Karies gigi merupakan suatu penyakit yang mempengaruhi jaringan gigi, dengan ciri-ciri kerusakan yang dimulai pada permukaan gigi, seperti fissure dan area interproksimal gigi yang kemudian dapat berkembang ke arah bagian dalam gigi, termasuk pulpa. Karies gigi adalah penyakit infeksi rongga mulut yang berjalan lambat dan tidak dapat sembuh sendiri, karies gigi ditandai dengan terbentuknya kavitas pada permukaan gigi. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi kasus pencabutan gigi yang disebabkan penyakit karies pada pasien BPJS di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan UNHAS Metode: Pada penelitian ini digunakan metode observasional deskriptif dengan desain penelitian cross sectional study dengan mengumpulkan data secara manual dari rekam medis bagian bedah mulut Rumah Sakit Gigi dan Mulut UNHAS, dengan hasil distribusi data disajikan dalam bentuk tabel. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS Hasil: Sebanyak 150 sampel mengalami karies, berdasarkan jenis kelamin, Hasil distribusi menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan, dengan jumlah 94 orang atau 62,7% dari total sampel. Sementara itu, responden laki-laki berjumlah 56 orang, yang mencakup 37,3% dari keseluruhan sampel. Dengan demikian, perempuan lebih dominan dalam partisipasi penelitian ini dibandingkan laki-laki. Distribusi jenis gigi pada penelitian ini melibatkan 150 sampel, di mana sebagian besar adalah gigi molar, dengan frekuensi 130 atau 86,7% dari total sampel. Gigi caninus mencatat frekuensi sebanyak 17 atau 11,3%, sedangkan gigi premolar memiliki frekuensi terendah, yaitu 2 atau 1,3%. Dengan demikian, gigi molar paling dominan dalam distribusi ini, diikuti oleh caninus dan premolar. Distribusi usia dalam penelitian ini melibatkan 150 responden yang tersebar dalam berbagai rentang usia. Responden terbanyak berada dalam rentang usia 41-50 tahun, dengan frekuensi 47 orang atau 31,3% dari total sampel. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: Distribusi Jenis Kelamin : Dari 150 responden yang berpartisipasi, mayoritas adalah perempuan dengan jumlah 94 orang (62,7%), sementara laki-laki berjumlah 56 orang (37,3%). Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi perempuan lebih dominan dalam penelitian ini dibandingkan laki-laki. Distribusi Jenis Gigi yang Diteliti : Sebagian besar sampel yang diteliti adalah gigi molar dengan frekuensi 130 (86,7%). Gigi caninus mencatat frekuensi 17 (11,3%), sedangkan gigi premolar memiliki frekuensi te rendah yaitu 2 (1,3%). Gigi molar paling dominan dalam distribusi ini. Distribusi Usia Responden : Responden penelitian didominasi oleh kelompok usia 41-50 tahun (31,3%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 05:49 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 05:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42239 |