Desain Sekuen Penambangan Bijih Nikel Laterit Berdasarkan Penjadwalan Tambang di Pit Hanoman PT Ceria Nugraha Indotama = Laterite Nickel Ore Mining Sequence Design Based on Mine Scheduling in Hanoman Pit PT Ceria Nugraha Indotama

PT Ceria Nugraha Indotama adalah perusahaan tambang komoditas bijih nikel laterit yang memiliki luas IUP 6.785 hektar pada Blok Lapao Pao dan secara administrasi beroperasi di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Perusahaan akan membuka pit Hanoman yang merupakan pit baru sehingga dibutuhkan perencanaan lebih lanjut. Metode penambangan untuk bukaan tambang dibuat menggunakan metode tambang terbuka untuk pengambilan bijih nikel dengan kadar cut off-grade 1,5. Desain optimasi pit dibuat dengan bantuan perangkat lunak geovia surpac 6.6.2 dan whittle 4.5.1. Hasil optimasi diperoleh pit shell 5 dengan estimasi stripping ratio sebesar 2,76. Pembuatan desain pit dengan bantuan perangkat lunak micromine 2023. Kemudian dilakukan pelaporan untuk mengetahui nilai stripping ratio dari cadangan tertambang yang akan ditentukan berdasarkan perbandingan tanah penutup dan bijih nikel dari desain pit yang dibuat. Hasil desain pit diperoleh estimasi cadangan tertambang sebesar 1.575.523 ton dengan material overburden sebesar 1.201.706 ton dengan material ore sebesar 373.817 ton dengan kadar Ni yaitu 1,66%. Sehingga diperoleh nilai stripping ratio sebesar 3,21 dan terjadi peningkatan stripping ratio sebesar 16%. Cadangan tertambang dari desain pit yang akan dibuat pelaporan dengan bantuan perangkat lunak geovia surpac 6.6.2. Pit Hanoman rencananya akan habis ditambang pada bulan ke 5 sesuai dengan penjadwalan produksi yang dibuat dengan target produksi ore yaitu 2.500 ton/hari. Penjadwalan produksi dibuat dengan bantuan perangkat lunak minesched 9.0.0. Selanjutnya pembuatan sequence penambangan berdasarkan rancangan penjadwalan produksi yang sudah dibuat. Desain sequence penambangan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak micromine 2023. Pembuatan sequence ini bertujuan untuk mengatur kegiatan operasional penambangan agar sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat.

Keyword : Pit Limit, Penjadwalan Produksi, Sequence