SKRINING KADAR FLAVONOID DAN UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH JUJUBE MERAH KERING (ZIZIPHUS JUJUBA MILL) TERHADAP BAKTERI PORPHYROMONAS GINGIVALIS

Latar belakang. Penyakit periodontal merupakan suatu kondisi peradangan dan degenerasi jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Penyebab utama adalah adanya mikroorganisme yang membentuk kolonisasi plak gigi berupa endapan lunak biofilm lapisan tipis yang berisi kumpulan mikroorganisme patogen seperti Porphyromonas gingivalis, dan lain sebagainya. Buah jujube mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang memiliki sifat anti bakteri. Tujuan. Untuk mengetahui apakah ekstrak buah jujube merah kering (Ziziphus jujuba mill) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis, untuk mengetahui berapa persen kadar flavonoid dari ekstrak buah jujube merah kering (Ziziphus jujuba mill), serta untuk mengetahui berapa daya hambat yang dihasilkan dari ekstrak buah buah jujube merah kering (Ziziphus jujuba mill) terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode. Jenis penelitian ini merupakan penelitian true experimental laboratory dengan rancangan penelitian the post test only control group design untuk menilai daya hambat senyawa antibakteri dari buah jujube (Ziziphus jujuba mill) pada bakteri Porphyromonas gingivalis dengan menggunakan metode difusi cakram. Hasil. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa esktrak buah jujube merah kering (Ziziphus jujuba mill) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Bakteri Porphyromonas gingivalis, kadar flavonoid yang terkandung dalam buah jujube sebesar 2.547 % (b/b QE) dan daya hambat yang di hasilkan berada pada konsentarsi 75%. Kesimpulan. Buah jujube merah kering (Ziziphus jujuba mill) dapat menghambat bakteri Porphyromonas gingivalis. Penetapan kadar flavonoid menggunakan etanol 96% sebesar 2.547 % (b/b QE). Ekstrak buah jujube berada pada konsentrasi 75% (kategori sedang) dengan diameter 13,1 mm.