Perbandingan Analisis Kuantitatif Idiopathic Osteosclerosis dan Struktur Normal Pada Pemeriksaan Radiografi Panoramik

Latar Belakang. Idiopathic Osteosclerosis adalah kondisi di mana terjadi penumpukan tulang yang mengeras di dalam struktur tulang tanpa adanya penyebab yang jelas. Umumnya, Idiopathic Osteosclerosis dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan radiografi yang menunjukkan gambaran tulang yang sangat padat, tanpa disertai gejala penyakit sistemik atau tanda-tanda inflamasi. Prevelesi terjadinya Idiopathic Osteosclerosis diperkirakan berada dalam rentang antara 1,96% hingga 26,9%, dengan tingkat kejadian yang lebih tinggi terjadi pada rahang bagian bawah, mencapai sekitar 95% Sebagian besar peningkatan kepadatan tulang yaitu sekitar 90%, sering terjadi di rahang bawah, khususnya di sekitar akar gigi premolar dan molar. Biasanya, radiografi panoramik sangat berguna dalam mengidentifikasi berbagai kondisi, seperti fraktur rahang, mengevaluasi simetri atau asimetri pada sendi temporomandibular (TMJ), serta menentukan kedalaman karies gigi sebagai sebuah alat bantu diagnostik. Program ImageJ merupakan perangkat lunak pengolah gambar ilmiah yang dianggap mudah digunakan dan mudah diinstal. Program ImageJ akhir-akhr ini menjadi pilihan dalam bidang ilmu pengetahuan seperti ilmu ekonomi dan teknik terutama dalam bidang kedokteran gigi untuk mengetahui kualitas struktur tulang alveolar dan melihat kondisi rongga mulut dengan lebih jelas dan akurat. Tujuan. Penelitian ini bertujuan dalam mengetahui perbandingan analisis kuantitatif Idiopathic Osteosclerosis dan struktur normal pada pemeriksaan radiografi panoramik. Metode. Penelitian yang digunakan yaitu observasional deskriptif. Hasil. Kelompok Normal memiliki rata-rata grey value sebesar 72,84, sedangkan kelompok Idiopathic Osteosclerosis (IO) memiliki rata-rata lebih tinggi, yaitu 120,43. Kesimpulan. Nilai Grey Value pada kelompok Idiopathic Osteosclerosis secara statistik berbeda secara signifikan dari nilai Grey Value pada kelompok Normal.