Adam Panggalo, Jessica (2024) Hubungan Peranan Guru dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Usia 7-9 Tahun di SD Inpres Tamalanrea 2 dan SD Frater Bakti Luhur. Skripsi thesis, unhas.
![[thumbnail of J011211034_skripsi_02-12-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211034_skripsi_02-12-2024 bab1-2.pdf
Download (604kB)
![[thumbnail of J011211034_skripsi_02-12-2024 cover1.jpg]](/42176/2.hassmallThumbnailVersion/J011211034_skripsi_02-12-2024%20cover1.jpg)

J011211034_skripsi_02-12-2024 cover1.jpg
Download (312kB) | Preview
![[thumbnail of J011211034_skripsi_02-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211034_skripsi_02-12-2024 dp.pdf
Download (83kB)
![[thumbnail of J011211034_skripsi_02-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211034_skripsi_02-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 November 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu aspek terpenting bagi masyarakat yang hingga saat ini tingkat permasalahan kesehatan gigi dan mulut masih tinggi. Masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut didominasi oleh tingginya prevalensi karies di Indonesia. Berdasarkan data hasil Riskesdas (2018), prevalensi karies penduduk Indonesia mencapai 88% dari total jumlah penduduk dan pada kelompok usia anak mencapai 90%. Status kebersihan gigi dan mulut dapat dipengaruhi oleh pengetahuan anak terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan yang kurang akan membentuk perilaku dan sikap yang keliru terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Edukasi untuk menjaga status kebersihan gigi dan mulut anak dipengaruhi oleh lingkungan. Edukasi kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dalam promosi kesehatan mulut dan merupakan bagian penting dan mendasar dari layanan kesehatan mulut. Keberhasilan dalam upaya kesehatan gigi dan mulut ditinjau dari meningkatnya pengetahuan, kesadaran, dan perilaku kesehatan. Guru adalah promotor kesehatan, pendidik, instruktur, pengawas, dan teladan. WHO merekomendasikan agar guru berpartisipasi dalam perencanaan, pengembangan, dan peninjauan kebijakan kesehatan mulut. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara peranan guru dengan tingkat pengetahuan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak. Metode : Jenis penelitian adalah penelitian observasional kuantitatif dengan metode observasional analitik. Hasil : Anak-anak SD Frater Bakti Luhur yang mendapatkan intervensi pendidikan kesehatan gigi, memiliki status kebersihan gigi dan mulut yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak di SD Inpres Tamalanrea 2 yang berfungsi sebagai kelompok kontrol tanpa intervensi. Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara peranan guru dalam edukasi kesehatan gigi dan mulut dengan status kebersihan gigi anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 07:44 |
Last Modified: | 12 Feb 2025 07:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42176 |