HUBUNGAN USIA, JENIS KELAMIN, DAN TINGKAT PENDIDIKAN LANSIA TERHADAP PENGETAHUAN KEBERSIHAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DI KOTA MAKASSAR

Latar belakang. Penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan pada pasien lansia dapat
memperbaiki fungsi pengunyahan, memulihkan dan mempertahankan struktur jaringan, dan menjaga kesehatan jaringan. Namun, penggunaan gigi tiruan lepasan yang tidak tepat dan kebersihan mulut yang buruk dapat menimbulkan komplikasi, termasuk stomatitis gigi tiruan. Denture stomatitis dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan pengguna gigi tiruan dalam merawat dan memelihara kebersihan gigi tiruannya. pengetahuan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, beberapa di
antaranya adalah usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan lansia terhadap pengetahuan kebersihan gigi tiruan sebagian lepasan di kota Makassar. Metode. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah lansia pengguna gigi tiruan sebagian lepasan di Makassar. Hasil. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi chi square, diketahui hubungan usia dengan tingkat pengetahuan kebersihan gigi tiruan menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan (p=0.354), hubungan jenis kelamin dan tingkat pengetahuan kebersihan gigi tiruan
tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p=0.378), namun hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan kebersihan gigi tiruan menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (p=0.000). Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan lansia pengguna gigi tiruan sebagian lepasan terhadap pengetahuan kebersihan gigi tiruan namun tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara usia dan jenis kelamin dengan terhadap pengetahuan kebersihan gigi tiruan di kota Makassar.