Efektivitas Disinfeksi K-File Terkontaminasi Staphylococcus Aureus Dengan metode Perendaman Dalam Chlorhexidine Berbagai Konsentrasi Dan Waktu

Latar Belakang: Prosedur endodontik memiliki prinsip triad endodontik. Beberapa penelitian, menunjukkan penggunaan K-File pada preparasi saluran akar berisiko terkontaminasi bakteri. Chlorhexidine gluconate merupakan salah satu bahan disinfektan yang sering digunakan untuk menghilangkan bakteri pada K-File karena memiliki sifat anti bakterisida. Konsentrasi yang sering digunakan adalah 0,2% hingga 5% tetapi data terbatas tentang konsentrasi lama waktu chlorhexidine gluconate yang digunakan Tujuan: Mengetahui efektifitas perendaman K-File dalam 0,5%, 1% dan 2% chlorhexidine gluconate terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus Metode: Identifikasi bakteri dengan pewarnaan Gram dan dilakukan proses kontaminasi bakteri terhadap K-file. Kemudian, dipindahkan ke dalam 3 kelompok masing-masing 0,5%, 1%, dan 2%. dan dilakukan pengulangan. Hasil: Jumlah CFU setelah perendaman chlorhexidine gluconate 0,5%, 1%, dan 2% selama 5 menit dan 10 menit adalah 0 CFU. Kesimpulan: chlorhexidine gluconate berbagai konsentrasi efektif mengeliminasi bakteri Staphylococcus aureus baik pada perendaman 5 menit maupun pada perendaman 10 menit.