Produksi VFA (Volatile Fatty Acid) dan Gas Total 12 Jam Pertama Secara In Vitro dengan Campuran Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Kulit Pisang (Musa Paradisiaca) dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) dengan Penambahan Tepung Jahe Merah


Ricky Suaibu, Ricky Suaibu (2024) Produksi VFA (Volatile Fatty Acid) dan Gas Total 12 Jam Pertama Secara In Vitro dengan Campuran Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Kulit Pisang (Musa Paradisiaca) dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) dengan Penambahan Tepung Jahe Merah. Skripsi thesis, unhas.

[thumbnail of I011201234_skripsi_16-12-2024 bab1-2.pdf] Text
I011201234_skripsi_16-12-2024 bab1-2.pdf

Download (852kB)
[thumbnail of I011201234_skripsi_16-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
I011201234_skripsi_16-12-2024 cover1.jpg

Download (387kB) | Preview
[thumbnail of I011201234_skripsi_16-12-2024 dp.pdf] Text
I011201234_skripsi_16-12-2024 dp.pdf

Download (459kB)
[thumbnail of I011201234_skripsi_16-12-2024.pdf] Text
I011201234_skripsi_16-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 November 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Limbah pertanian dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi kurangnya pakan hijauan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kulit pisang dan daun kelor yang ditambahkan pada rumput yang disertai penambahan tepung jahe merah berpengaruh terhadap produksi gas total pada 12 jam pertama dan peningkatan produksi VFA. Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, dengan perlakuan adalah sebagai berikut: P1: 40% Rumput Gajah + 35% Daun Kelor + 25% Kulit Pisang, P2: 40% Rumput Gajah + 30% Daun Kelor + 30% Kulit Pisang, P3: 40% Rumput Gajah + 25% Daun Kelor + 35% Kulit Pisang, P4: 40% Rumput Gajah + 20% Daun Kelor + 40% Kulit Pisang. Dengan setiap perlakukan ditambahkan 0,2% tepung jahe merah. Hasil analisis ragam menujukkan bahwa penambahan kulit pisang (Musa paradisiaca), daun kelor dan tepung jahe merah dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi gas total selama 12 jam pertama dan VFA (volatile fatty acids). Hasil uji lanjut duncan menunjukkan bahwa produksi gas total menurun secara signifikan dari 16,83 mg/L menjadi 11,24 mg/L. Pada uji lanjut produksi VFA menunjukkan bahwa dari 106,6 mmol pada P1 menjadi 89,5 mmol pada P4 diduga terjadi penurunan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengurangan jumlah kulit pisang (Musa paradisiaca) dan penambahan jumlah daun kelor pada ransum diperoleh hasil penurunan yang signifikan pada gas total 12 jam dari 16,83 mg/L menjadi 11,24 mg/L dan penurunan secara signifikan pada VFA dari 106.6 mmol 89.5 mmol.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 11 Feb 2025 02:50
Last Modified: 11 Feb 2025 02:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42136

Actions (login required)

View Item
View Item