Deteksi Cemaran Bakteri Escherichia coli Ayam Broiler di Kandang Closed House pada Umur Pemeliharaan Yang Berbeda

SRI WAHYUNI. Deteksi Cemaran Bakteri Escherichia coli Ayam Broiler di Kandang Closed House pada Umur Pemeliharaan Yang Berbeda (dibimbing Oleh Farida Nur Yuliati dan Sudirman Baco).

Dalam pemeliharaan ayam broiler yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, keberadaan mikroorganisme patogen seperti Escherichia coli menjadi perhatian utama. Bakteri Escherichia coli (E. coli) merupakan indikator pencemaran air minum dan lingkungan pada semua jenis ayam baik ayam kampung, ayam broiler, maupun ayam layer. Untuk mendeteksi cemaran bakteri E. coli ayam broiler di kandang closed house pada umur pemeliharaan yang berbeda. Penelitian dilakukan secara experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan lokasi pengambilan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah P1 : Umur ke-1 hari, P2 : Umur ke-7 hari, P3 : umur ke-14 hari, P4 : Umur ke-21 hari, dan P5 : Umur ke-28 hari. Parameter yang diamati adalah pencemaran bakteri E.coli pada air minum, usap kloaka dan litter. Hasil penelitian menunjukkan umur pemeliharaan yang berbeda sangat berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap E. coli pada air minum, berpengaruh nyata (P<0,05) pada usap kloaka dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) pada liiter. Pada umur pemeliharaan ayam broiler dikandang closed house dideteksi adanya cemaran bakteri Escherichia coli pada air minum, usap kloaka dan litter. Cemaran bakteri pada air minum, usap kloaka dan litter melebihi batas standar untuk peternakan. Total E.coli meningkat seiring dengan bertambahnya umur ayam mulai dari hari ke-14.

Kata Kunci: Air Minum, Escherichia coli, Litter, Umur Pemeliharaan, Usap Kloaka.