PENGARUH PEMBERIAN BUAH KURMA AJWA (PHOENIX DACTYLIFERA-L) TERHADAP GAMBARAN KLINIS, SERUM KATALASE (CAT) DAN SERUM INTERLEUKIN – 8 (IL-8) PADA PEREMPUAN PERIMENOPAUSE = THE EFFECT OF AJWA DATES ( PHOENIX DACTYLIFERA L) ON CLINICAL FEATURES, CATALASE SERUM (CAT) AND INTERLEUKIN 8 SERUM (IL-8) ON PERIMENOPAUSAL WOMEN

Pengaruh Pemberian Buah Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) Terhadap Gambaran Klinis, Serum Katalase (CAT) dan Serum Interleukin 8 (IL-8) Pada Perempuan Perimenopause (dibimbing oleh Nusratuddin Abdullah, Suryani As’ad, dan Nasrudin A. Mappaware) Perimenopause adalah periode waktu di mana terjadi perubahan fisiologis yang menandakan akan berakhirnya periode menstruasi. Perubahan fisiologis ini dipengaruhi oleh perubahan kadar antioksidan berupa katalase (CAT) dan marker inflamasi berupa Interleukin-8 (IL-8). Perubahan fisiologis perimonepause juga menghasilkan perubahan hormon yang bermanifestasi dalam berbagai gejala yang sangat mempengaruhi kualitas hidup seorang wanita sehingga diperlukan penanganan klinis yang kompleks. Berbagai penelitian terkait produk alamiah semakin marak dikembangkan yang salah satunya adalah kurma ajwa (Phoenix dactylifera L.) yang dikenal sebagai salah satu pengobatan alternatif yang memiliki banyak manfaat terhadap fungsi reproduksi. Efek antioksidan dan pro-apoptosis dari kurma ajwa dinilai dapat mempengaruhi kadar CAT dan IL-8 serta memperbaiki manifestasi klinis dari perimenopause. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental menggunakan pre-post test control design menggunakan 44 wanita perimenopause usia 42-48 tahun yang dibagi kedalam kelompok intervensi yang terdiri dari 28 subjek mengonsumsi 7 butir kurma ajwa setiap hari selama 8 minggu dan kelompok kontrol terdiri dari 16 subjek yang tidak mengonsumsi apapun. Kadar CAT dan IL-8 dianalisis menggunakan ELISA sedangkan gejala klinis diukur menggunakan questionnaire dan didapatkan terdapat perbaikan klinis yang signifikan terhadap gangguan tidur, kekeringan vagina, dan perubahan mood pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (masing-masing p<0,001, p<0,001, dan p=0,002) namun tidak terdapat perbaikan klinis yang signifikan terhadap siklus mentruasi yang tidak teratur (p=0,375) dan gejala vasomotor (p=0,063). Terdapat peningkatan kadar CAT (p<0,05) dan penurunan kadar IL-8 (p<0,05) yang signifikan pada kelompok intervensi. Dengan demikian, konsumsi kurma ajwa dapat meningkatkan kadar CAT dan menurunkan kadar IL-8 serta memperbaiki manifestasi klinis dan meningkatkan kualitas hidup wanita perimenopause.

Keyword : perimenopause; gejala klinis; kurma ajwa