ESTIMASI RETURN DAN RISIKO PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN SHARIAH COMPLIANT ASSET PRICING MODEL (SCAPM) Studi Kasus : JAKARTA ISLAMIC INDEKS PERIODE 2021-2024

Latar belakang. Investasi adalah sejumlah dana atau sumber daya lain yang dilakukan saat ini, dengan tujuan memperoleh keuntungan yang lebih di masa depan. Semakin besar keuntungan yang diperoleh maka akan semakin besar risiko yang akan didapatkan. Sehingga penting untuk melakukan diversifikasi portofolio salah satunya dengan membentuk portofolio optimal. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur return dan risiko dari portofolio optimal yang dibentuk menggunakan saham yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) selama periode Juli 2021– Juli 2024. Metode. Peneliti menggunakan Shariah Compliant Asset Pricing Model (SCAPM) sebagai metode pembentukan portofolio optimal dengan menghilangkan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan prinsip islam. Penelitian ini membandingkan dua varian SCAPM, yaitu SCAPM Zakat dan SCAPM Sukuk, sebagai pengganti elemen risk-free rate. Hasil dan Kesimpulan. Portofolio optimal dengan SCAPM Zakat menghasilkan return ekspektasi sebesar 1,03% dan risiko sebesar 0,63%, sedangkan SCAPM Sukuk menghasilkan return ekspektasi sebesar 0,79% dan risiko sebesar 0,31%. Analisis menunjukkan bahwa kinerja portofolio dengan SCAPM Sukuk lebih baik dibandingkan SCAPM Zakat karena memiliki rasio return terhadap risiko yang lebih tinggi. Penelitian ini menawarkan kerangka investasi berbasis syariah yang dapat mendukung pengambilan keputusan investasi sesuai prinsip Islam, serta memberikan panduan dalam pembentukan portofolio optimal.